Saran pencarian

Kamis 12 Oktober 2017, Sebuah Asteroid Akan Lintas Dekat Bumi

Sebuah batuan antariksa yang dikatalogkan sebagai 2012 TC4 akan melakukan lintas dekat planet Bumi kita pada Kamis siang, 12 Oktober 2017. Adakah potensi asteroid ini menabrak Bumi kita?
Ilustrasi. Kredit: Wikimedia Commons
Info Astronomy - Sebuah batuan antariksa yang dikatalogkan sebagai 2012 TC4 akan melakukan lintas dekat planet Bumi kita pada Kamis siang, 12 Oktober 2017. Adakah potensi asteroid ini menabrak Bumi kita?

Berada pada jarak terdekat 50.150 kilometer dari Bumi di atas Samudera Pasifik Selatan pada pukul 12.41 WIB, asteroid ini termasuk dalam Asteroid Dekat Bumi yang berbahaya, namun diperkirakan tidak akan sampai menumbuk Bumi. Bergerak pada kecepatan 7,6 km per detik, asteroid tersebut diketahui berdiameter sekitar 15 meter.

Asteroid 2012 TC4 ditemukan pada 4 Oktober 2012 oleh observatorium Pan-STARRS di Hawaii. Seminggu kemudian, asteroid tersebut melakukan lintas dekat terhadap Bumi untuk pertama kali sejak ditemukan, jarak terdekatnya kala itu adalah 0,247 LD (Lunar Distance), atau 94.800 kilometer.

Pengamatan mengungkapkan bahwa asteroid 2012 TC4 merupakan batuan antariksa yang berbentuk memanjang dan berputar sangat cepat. Asteroid ini mengorbit Matahari kira-kira setiap 1,67 tahun pada jarak sekitar 1,4 AU (1 AU = 150 juta km).

"Asteroid ini cukup kecil (kira-kira seukuran meteor Chelyabinsk). Jikalau asteroid ini bisa menabrak Bumi, maka tidak akan menimbulkan kerusakan besar," kata Alan Harris, seorang mantan peneliti di Jet Propulsion Laboratory (JPL) seperti dilansir Astrowatch.net.

Asteroid sempat masuk ke atmosfer Bumi pada 15 Februari 2013 silam. Kala itu, batu antariksa tersebut meledak di atas kota Chelyabinsk, Rusia, melukai 1.500 orang dan merusak lebih dari 7.000 bangunan di sekitar lokasi kejadian. Diketahui, asteroid tersebut lebarnya sekitar 20 meter.

Mendekatnya asteroid 2012 TC4 akan menawarkan kesempatan besar bagi para astronom di seluruh dunia untuk mengamati asteroid dari jarak yang relatif dekat. Asteroid ini juga akan dipantau oleh International Asteroid Warning Network sebagai bagian dari pelaksanaan pemulihan, karakterisasi, dan pelaporan dari suatu benda yang berpotensi berbahaya yang mendekati Bumi.

"Terbang lintas ini akan membuat asteroid muncul dengan magnitude +14. Asteroid ini berotasi dengan cepat (periode kurang dari satu jam) sehingga cakupan data gambar rotasi penuh asteroid ini kemungkinan bisa didapat dalam satu malam," tutup Harris.

Prospek Pengamatan

Asteroid 2012 TC4 (titik kecil di tengah) dipotret dengan instrumen FORS2 di Very Large Telescope. Kredit: ESO
Pada saat asteroid ini mencapai pendekatan terdekatnya dengan Bumi, ia hanya akan muncul pada skala magnitudo +12 sampai +13, yang berarti Anda memerlukan teleskop dengan diameter setidaknya 8 inci dan langit yang gelap untuk melihatnya.

Bagi pengamat di Indonesia, waktu terbaik untuk mengamati asteroid ini adalah pada 12 Oktober 2017 mulai pukul 01.00 dini hari. Pada saat itu, asteroid ini akan berada di rasi bintang Akuarius, ketinggian 30 derajat dari cakrawala barat, dan muncul dengan magnitudo +14.

Pada pendekatan terdekatnya, 2012 TC4 akan bergerak melintasi langit dengan kecepatan 1° setiap 4 menit, cukup cepat untuk melihatnya bergerak secara real time dengan mata.

Tidak memiliki teleskop besar? Anda bisa menyaksikan lintas dekat asteroid ini melalui Virtual Telescope Project, sebuah webcast dari Italia yang akan melacak 2012 TC4 mulai 12 Oktober 2017 pukul 02.00 WIB dan kemudian dari observatorium Tenagra di Arizona, AS dimulai pada pukul 09.00 WIB di hari yang sama.

Selamat berburu asteroid!


Sumber: Phys.org, Sky and Telescope.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.