Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Yuk Bantu Para Astronom Berburu Supernova!

Kini, berkat Universitas Nasional Australia, siapa saja dari latar belakang pendidikan apa saja bisa membantu para astronom untuk menemukan lebih banyak supernova dengan cara yang mudah dan tanpa teleskop. Tujuannya sederhana: supernova digunakan untuk memahami pengembangan alam semesta yang semakin cepat.
Nebula Heliks, salah satu sisa ledakan bintang di alam semesta. Kredit: NASA/ESA/Hubble
Info Astronomy - Kini, berkat Universitas Nasional Australia, siapa saja dari latar belakang pendidikan apa saja bisa membantu para astronom untuk menemukan lebih banyak supernova dengan cara yang mudah dan tanpa teleskop. Tujuannya sederhana: supernova digunakan untuk memahami pengembangan alam semesta yang semakin cepat.

Proyek ini merupakan bagian dari portal ilmu pengetahuan Zooniverse. Bagi Anda yang tertarik berburu supernova, Anda akan diberikan dua gambar berbeda dari satu bagian langit. Dua gambar tersebut merupakan gambar arsip lama dan gambar baru yang dibuat oleh Survei Transien SkyMapper.

Dari dua gambar tadi, Anda hanya perlu mencari perbedaan. Supernova biasanya muncul terang dari yang sebelumnya tidak ada. Seperti pada gambar di bawah ini:

Supernova muncul di kanan atas galaksi. Kredit: Gianluca Masi
Ada berbagai macam jenis supernova di alam semesta, namun para astronom lebih tertarik pada supernova Tipe Ia. Supernova jenis ini terbentuk dalam sistem bintang biner ketika salah satu bintang kerdil putih mencuri begitu banyak material dari bintang pendampingnya yang runtuh di bawah gravitasinya sendiri.

Supernova jenis ini selalu memiliki kilau sejati yang sama, dan dengan mengukur seberapa terangnya cahaya supernova jenis ini dapat membuat para astronom mengetahui seberapa jauh jarak mereka dan bagaimana kondisinya saat itu juga.

Inilah sebabnya mengapa jenis supernova ini disebut sebagai "lilin standar". Dengan mengetahui jaraknya, para astronom dapat lebih memahami di mana galaksi induknya berada di alam semesta dan bahkan menjawab beberapa pertanyaan mendasar tentang alam semesta yang belum terjawab.

"Menggunakan bintang yang meledak sebagai 'lilin' dapat memudahkan kita mengukur dan mengetahui bagaimana alam semesta tumbuh dan apa yang terjadi di dalamnya," kata Brad Tucker dari Departemen Astronomi dan Astrofisika Universitas Nasional Australia. "Kita juga bisa menggunakan informasi itu untuk lebih memahami energi gelap, penyebab percepatan pengembangan alam semesta."

Energi gelap adalah kekuatan misterius yang menyebabkan alam semesta berkembang lebih cepat. Kita tidak tahu apa itu energi gelap dan kita hanya melihat pengaruhnya saja sejauh ini. Jadi, dalam rangka untuk mengetahui lebih dalam terkait energi gelap, kita perlu mendapatkan sebanyak mungkin supernova.

Ada sekitar tiga supernova yang muncul per galaksi per abad dan mereka bertahan dalam fase paling terang hanya beberapa minggu setelah ledakan pertama. Namun, ada miliaran galaksi di luar sana. Itulah sebabnya Zooniverse mengambil banyak gambar galaksi, ribuan gambar baru setiap bulan. Di sinilah bantuan Anda dibutuhkan.

"Dengan kekuatan masyarakat dunia yang ingin membantu, kita dapat memeriksa apakah ada supernova atau tidak pada gambar-gambar ini dalam beberapa menit dan meminta teleskop lain untuk menindaklanjuti bila ditemukan kejanggalan," Trucker menambahkan.

Jadi, yang Anda tunggu? Astronomi membutuhkan Anda!

Klik di sini untuk membantu berburu supernova.


Sumber: Zooniverse, Universitas Nasional Australia
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.