Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Tiongkok Siap Luncurkan Stasiun Luar Angkasa Rancangannya, Tiangong-2

Baru-baru ini, Tiongkok mengumumkan mereka akan meluncurkan stasiun luar angkasa atau laboratioum antariksa Tiangong-2 ke orbit rendah Bumi. Saat ini, Tiangong-2 sedang dipersiapkan untuk peluncuran pada pertengahan September dari Jiuquan Satellite Launch Center.
Ilustrasi stasiun luar angkasa Tiangong-2 jika sudah terakit di orbit rendah Bumi. Kredit: CCTV/Wikimedia Commons
Info Astronomy - Baru-baru ini, Tiongkok mengumumkan mereka akan meluncurkan stasiun luar angkasa atau laboratioum antariksa Tiangong-2 ke orbit rendah Bumi. Saat ini, Tiangong-2 sedang dipersiapkan untuk peluncuran pada pertengahan September dari Jiuquan Satellite Launch Center.

Peluncuran modul tanpa awak ini telah ditetapkan antara tanggal 15 September dan 20 September. Tiangong-2 akan diangkut dengan roket March 2F yang sudah disiapkan pada sebuah launchpad atau landas pacu roket di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Sebagai laboratorium antariksa kedua buatan Tiongkok yang akan mengorbit Bumi, Tiangong-2 adalah bagian dari program stasiun luar angkasa Proyek 921-2 Tiongkok yang bertujuan menciptakan sebuah stasiun ruang angkasa generasi ketiga.

Saat Tiangong-2 sudah berada di orbit, nantinya pada bulan Oktober 2016 pihak lembaga antariksa Tiongkok akan meluncurkan dua astronot mereka dalam misi Shenzhou-11 misi untuk merakit dan mengaktifkan Tiangong-2. Rencananya, kedua astronot ini akan tinggal selama 30 hari di Tiangong-2 pada orbit rendah Bumi.

Roket March 2F yang siap mengorbitkan Tiangong-2. Kredit: CCTV
Tahun depannya, 2017, Tiangong-2 akan dikunjungi oleh robot pengisian bahan bakar dan kargo Tianzhou-1. Kargo tersebut nantinya akan membawa perlengkapan, bahan makanan dan lain sebagainya bagi astronot yang menjalani misi di laboratorium antariksa tersebut.

Semua misi ini adalah awal dari perkembangan program luar angkasa Tiongkok. Selain menyediakan laboratorium antariksa bagi astronotnya, Tiongkok dikabarkan juga akan bekerja sama dengan dunia internasional sehingga astronot dari negara-negara lain juga bisa menjalani misi di stasiun luar angkasanya.

Lembaga antariksa Tiongkok dan Kantor PBB untuk Outer Space Affairs (UNOOSA) telah mengumumkan kemitraan yang akan membiarkan negara-negara anggota PBB melakukan percobaan dan mengirim astronotnya ke stasiun luar angkasa Tiongkok ketika mulai beroperasi pada tahun 2020-an.

PBB dan Tiongkok mengatakan mereka tertarik untuk membuat lebih banyak negara bisa terlibat dalam kegiatan luar angkasa. "Ini merupakan kesempatan yang menarik untuk membuat negara-negara berkembang mempelajari banyak hal di luar angkasa dan meningkatkan pemahaman tentang alam semesta bagi kehidupan manusia," kata direktur UNOOSA, Simonetta Di Pippo.

Tiongkok telah mencatatkan kemajuan pesat di bidang program luar angkasa, meski masih harus melakukan banyak hal untuk menyamai pencapaian Amerika Serikat dan Rusia.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.