Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

ESA Rilis Citra Terbaru Komet 67P dari Jarak 8,8 km

Setelah dua tahun mengorbit komet 67P/Churyumov-Gerasimenko, wahana antariksa Rosetta milik Agensi Antariksa Eropa (ESA) kini sedang berada di saat-saat terakhir misinya. Namun, sebelum itu, Rosetta mengirimkan citra terbaru ini dari komet 67P.
Permukaan komet 67P dipotret dari jarak 8,8 km. Kredit: ESA/Rosetta
Info Astronomy - Setelah dua tahun mengorbit komet 67P/Churyumov-Gerasimenko, wahana antariksa Rosetta milik Agensi Antariksa Eropa (ESA) kini sedang berada di saat-saat terakhir misinya. Namun, sebelum itu, Rosetta mengirimkan citra terbaru ini dari komet 67P.

ESA sejauh ini telah merilis serangkaian citra menakjubkan yang belum pernah dilihat sebelumnya yang diambil oleh wahana antariksa Rosetta kepada publik, dan citra ini adalah salah satunya. Rosetta akan mengakhiri misinya pada 30 September 2016 dengan ditabrakan ke permukaan komet.

Citra di atas dipotret wahana antariksa Rosetta pada jarak 8,8 km dari komet 67P pada 31 Agustus 2016. Citra ini menunjukkan lereng yang curam di wilayah bernama Hathor, sebuah wilayah di permukaan komet 67P yang terdiri dari tebing sepanjang 900 meteran dan wilayah-wilayah halus.

Komet 67P/Churyumov-Gerasimenko sendiri merupakan sebuah komet yang memiliki periode orbit 6,45 tahun dalam mengelilingi Matahari. Komet ini ditemukan oleh dua astronom bersaudara Klim Ivanovich Churyumov dan Svetlana Ivanovna Gerasimenko, yang tengah mempelajari foto komet periodik Comas Sola pada tanggal 11 September 1969 di Institut Astrofisika Alma-Ata.

Churyumov menemukan objek yang menyerupai komet di dekat sudut gambar, namun ia menganggap kalau objek itu adalah komet Comas Sola. Setelah kembali ke rumah, ia dan saudaranya Gerasimenko mempelajari lagi semua foto dengan lebih saksama.

Sekitar tanggal 20 September 1969, mereka berdua mendapati bahwa objek tersebut bukanlah Comas Sola, karena objek tersebut 1,8 derajat di luar posisi seharusnya. Setelah melalui serangkaian penelitian, akhirnya gambar Comas Sola pun bsa didapatkan di posisi yang seharusnya, hal ini membuktikan bahwa objek baru tersebut merupakan komet baru, yang akhirnya dinamai dari nama dua penemu tersebut.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.