Saran pencarian

Mengenal Galaksi Bima Sakti, Galaksi Rumah Kita Sendiri

Matahari merupakan satu dari miliaran bintang yang ada di luar angkasa. Kumpulan besar bintang ini membentuk sebuah galaksi yang disebut galaksi Bima Sakti. Bintang-bintang tersebut saling terikat satu sama lain karena pengaruh gaya gravitasi. Mari mengenal lebih dekat galaksi kita.
Bentangan galaksi Bima Sakti di langit Tanjungpandan, Belitung. Kredit: Martin Marthadinata
Info Astronomy - Matahari merupakan satu dari miliaran bintang yang ada di luar angkasa. Kumpulan besar bintang ini membentuk sebuah galaksi yang disebut galaksi Bima Sakti. Bintang-bintang tersebut saling terikat satu sama lain karena pengaruh gaya gravitasi. Mari mengenal lebih dekat galaksi kita.

Galaksi Bima Sakti berupa piringan tipis bintang dengan tonjolan tebal di tengahnya. Bima Sakti kadang digambarkan seperti dua telur mata sapi yang ditempelkan saling membelakangi. Bintang-bintang tersusun lebih rapat di tengah tonjolan daripada di bagian lengan galaksi lainnya.

Bintang-bintang tidak tersebar secara merata di seluruh galaksi, melainkan bintang-bintang tersebut membentuk lengan melingkar berbentuk spiral dari bagian tengah. Galaksi kita memiliki banyak lengan spiral utama yang melingkar keluar dari pusat galaksi.

Lengan-lengan tersebut meliputi Lengan Norma, Lengan Scutum-Crux, Lengan Sagittarius, Lengan Perseus, Lengan Cygnus dan lengan lokasi Matahari dan Tata Surya berada, Lengan Orion. Ya, Matahari kita bukan berada di pusat galaksi, melainkan ada di salah satu lengannya. Lengan Orion kadang disebut juga sebagai Lengan Lokal.

Berkas cahaya memerlukan waktu selama 100.000 tahun untuk melintasi Bima Sakti dari satu sisi ke sisi lainnya. Dengan demikian, diameter Bima Sakti adalah 100.000 tahun cahaya, yang mana 1 tahun cahaya setara 9,4 triliun kilometer!

Pusat Galaksi

Kita tidak bisa melihat pusat galaksi Bima Sakti karena dilingkupi oleh awan gas dan debu gelap yang tebal. Para astronom mengira di pusat Bima Sakti terdapat lubang hitam supermasif yang memuat materi setara dengan jutaan Matahari.

Namun, kita tidak perlu khawatir akan terhisap lubang hitam supermasif tersebut, Matahari terletak di dua pertiga jarak dari pusat Bima Sakti ke tepiannya, atau sekitar 25.000 tahun cahaya jauhnya.

Bima Sakti berotasi ketika bergerak di luar angkasa seperti roda raksasa. Matahari memerlukan waktu kurang lebih 226 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi pusat Bima Sakti dengan kecepatan 220 km/detik. Matahari diketahui telah mengatasi pusat Bima Sakti kira-kira 50, kali sejak pembentukannya.

Masa Depan Bima Sakti

Bima Sakti dan galaksi lain yang bernama Andromeda saat ini saling mendekat satu sama lain. Sekitar 4 miliar tahun lagi, keduanya akan bertemu dan bergabung menjadi satu buah galaksi baru. Galaksi baru ini nantinya tidak akan berbentuk spiral seperti Bima Sakti, namun mungkin berbentuk elips.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.