Ilustrasi. Kredit: Shutterstock, IFLScience.com |
Dijuluki V774104, penemuan objek ini dilaporkan oleh astronom Scott Sheppard dari Carnegie Institute of Washington di pertemuan Division of Planetary Science oleh American Astronomical Society di Maryland pada awal pekan ini.
Objek misterius ini ditemukan menggunakan teleskop Subaru di Mauna Kea, Hawaii, dan diyakini memiliki diameter antara 500 hingga 1.000 kilometer. Tampaknya objek ini juga berada di luar Sabuk Kuiper, sebuah lokasi di Tata Surya yang berbentuk cincin berisi benda es termasuk komet di tepi Tata Surya.
Jalur orbit dari objek bernama V774104 ini belum ditentukan. Jika orbitnya stabil, maka akan menjadi lebih menarik, tetapi jika hanya bergerak mendekati Matahari, maka berarti objek ini kemungkinan bukan anggota Tata Surya dari Awan Oort, melainkan hanya "turis antariksa" yang lewat saja.
"Kami tidak tahu apa-apa tentang orbitnya," kata Scott Sheppard, seperti dilaporkan dalam New Scientist. "Kami hanya mengetahui bahwa objek ini adalah objek Tata Surya terjauh saat ini." Terletak 15,5 miliar kilometer dari Matahari, objek ini tiga kali lebih jauh dari jarak Matahari-Pluto. Para ilmuwan berpikir mungkin ada ratusan benda seukuran objek ini yang berada di luar Tata Surya.
Jika V774104 dikonfirmasi, ia akan bergabung dengan dua anggota Awan Oort lainnya, yakni planet katai Pluto dan planet katai Sedna.