![]() |
Planet Venus di langit fajar. Kredit: Andreas Cenas |
Setelah hilang dalam silau Matahari selama beberapa pekan belakangan ini, visibilitas Venus akhirnya kembali. Untuk besok dinihari, 15 September 2015, Anda mungkin berkesempatan melihat Planet Venus yang muncul bagai bintang paling terang di langit Timur. Iya, paliiiiiiiing terang!
Di langit Timur saat dinihari juga ada Bintang Sirius --bintang paling terang di langit malam. Jangan sampai tertukar antara Venus dan Sirius, keduanya sama-sama terang! Bedanya, Sirius akan berkilauan sedikit d arah Tenggara, sementara Venus bersinar dengan cahaya mantap persis di Timur.
Meskipun Venus sebenarnya lebih terang dari Sirius, untuk saat-saat sekarang ini mungkin masih sulit untuk menemukan Venus, karena Venus masih berkedudukan lebih dekat dengan silau Matahari terbit.
Ilustrasi di bawah ini memungkinkan Anda untuk mendapatkan perspektif orbit Venus dan orbit Bumi mengelilingi Matahari. Ilustrasi di bawah ini mengambil angle pada sisi bawah bidang Tata Surya kita. Dari sudut pandang ini, planet-planet berputar berlawanan arah jarum jam mengelilingi Matahari.
![]() |
Orbit Venus dan Bumi mengelilingi Matahari (dengan skala diabaikan). Kredit: EarthSky.org |
Setelah konjungsi inferior, Venus akan mencapai elongasi Barat terbesarnya (46 derajat), sebuah jarak sudut terjauh dari terbitnya Matahari sekitar 72 hari kemudian, tepatnya pada 26 Oktober 2015. Dalam pandangan teleskop, Venus akan terlihat seperti fase Bulan Separuh. Itu karena permukaan Venus selalu tersinari Matahari sekitar 50% setiap greatest elongation.
Sementara itu, pada 21 September 2015, Venus akan benar-benar resmi menjadi Bintang Fajar. Ia akan terlihat begitu brilliant di langit Timur saat sebelum Matahari terbit. Kabar baiknya, kemunculan Venus di langit Timur sebelum sunrise ini akan berlangsung hingga 6 Juni 2016.
Welcome back, Venus!
EarthSky.org, SkyandTelescope.com, SPACE.com