Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Siang Hari di Pluto Seperti Senja di Jakarta

Wahana antariksa yang telah menjelajah Pluto, New Horizons milik NASA sudah banyak meneliti temuan baru mengenai Pluto, dari mulai warna hingga ukurannya. Namun, bagaimana soal tingkat kecerahan di Pluto mengingat letaknya paling jauh dari Matahari?
Siang Hari di Pluto Seperti Senja di Jakarta
Senja di Jakarta. Kredit: Info Astronomy
Info Astronomy - Wahana antariksa yang telah menjelajah Pluto, New Horizons milik NASA sudah banyak meneliti temuan baru mengenai Pluto, dari mulai warna hingga ukurannya. Namun, bagaimana soal tingkat kecerahan di Pluto mengingat letaknya paling jauh dari Matahari?

Cahaya Matahari yang sampai di Pluto tentu lebih lemah dari Bumi. Letaknya yang miliaran kilometer dari Matahari, tak heran banyak yang beranggapan bahwa Pluto adalah planet gelap. Nyatanya tidak.

NASA melalui laman situsnya yang khusus membahas soal sistem tata surya mengatakan, saat menjelang fajar dan senja tiap hari di Bumi, tingkatan kecerahannya ternyata sesuai dengan waktu siang hari di Pluto. NASA menamakannya Pluto Time.

NASA kemudian mengimbau masyarakat untuk ke luar rumah saat menjelang fajar atau senja apabila penasaran mengenai seberapa terang waktu siang hari di Pluto. "Saat fajar atau senja di daerah Anda akan sama terangnya dengan permukaan di Pluto pada siang hari," tulis NASA.

Melalui tautan ini, NASA memberikan kesempatan siapapun untuk memasukan lokasi Pluto Time masing-masing. Bisa dari informasi letak garis lintang dan garis bujur ataupun langsung mengetik tempat lokasi untuk bisa mendapat kode geografis. Setelah itu, NASA akan memberi informasi kapan waktu Pluto Time yang tepat di lokasi kita.

Contoh, kami memasukan lokasi "Jakarta, Indonesia", kemudian langsung diberi tahu Pluto Time wilayah Jakarta adalah setelah matahari terbenam sekitar pukul 17.55 WIB.

Pluto Time di Jakarta. Kredit: NASA
Temuan terbaru dari New Horizons adalah ternyata Pluto memiliki diameter 1,473 mil dan menurut NASA, "Agak lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya." Sebelumnya juga, New Horizons berhasil mengungkap warna asli dari Planet Pluto yang selama ini salah diterka oleh banyak orang. Ternyata, Pluto berwarna merah berpasir.

New Horizons kini bergerak menjauhi Pluto setelah terbang lintas dekat pada 14 Juli 2015, ia akan mengakhiri misi Pluto pada 20 Juli 2015 dan melanjutkan misi ke Sabuk Kuiper.

CNN Indonesia
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.