![]() |
Ledakan bintang dalam sinar-X. Kredit: NASA |
Sebuah spektrum yang diambil tadi malam (16/3) menegaskan bahwa temuan Seach adalah nova yang cukup terang (mag. +5).
Nova ini telah teridentifikasi sebagai bintang kerdil putih yang mengalami ledakan fusi hidrogen, jenis ledakan yang kaya akan zat besi. Spektrum menunjukkan garis emisi dari puing-puing bintang bergerak menyebar sekitar 2.800 km per detik.
Ledakan bintang ini disebut Nova Sagittarii 2015 nomor 2, setelah sebelumnya ada supernova PNV J18365700-2855420.
![]() |
Letak Nova Sagittarii 2015. Kredit: Stellarium |
Jika ingin menemukan dan observasi Nova Sagittarii 2015, cari lokasi dengan pandangan yang jelas ke arah Tenggara (rasi bintang Sagittarius) dan usahakan mulai mengamati sekitar 100 menit sebelum Matahari terbit.
Gunakan peta langit, cari Sagitarius yang berada di sebelah timur (kiri) dari rasi bintang Scorpius. Setelah Anda temukan, arahkan pandangan atau teleskop Anda ke tengah Sagittarius. Nova akan terlihat bagai bintang kecil yang terang.
![]() |
Citra sebelum dan sesudah ledakan bintang Nova Sagittarii 2015. Kredit: NASA |