Gerhana Matahari Sebagian di Bali, Indonesia pada 10 Mei 2013. Kredit: Malik Nur Hakim |
Gerhana Matahari ini merupakan Gerhana Matahari Sebagian, di mana piringan Bulan hanya akan menutupi sebagian piringan Matahari, seperti yang teramati di Bali, Indonesia pada 10 Mei 2013 silam.
Sayangnya, Gerhana Matahari Sebagian (setelah ini penulis menyingkatnya sebagai GMS) hanya teramati di AS, Meksiko dan sebagian wilayah Kanada.
Berikut peta terjadinya GMS pada 23 Oktober 2014:
Wilayah yang masuk dalam garis dapat melihat GMS. Kredit: NASA |
Puncak GMS ini akan terjadi pada pukul 15:28 GMT -7 atau sama dengan pukul 00:28 WIB (24/10). Inilah sebabnya GMS pada 23 Oktober 2014 tidak bisa diamati di Indonesia: Indonesia sedang mengalami malam hari!
Tidak akan ada dampak negatif apapun dari terjadinya GMS ini. Untuk mengamati GMS, harap gunakan kacamata berfilter Matahari atau kalau melalui teleskop harap gunakan filter Matahari.
Anda dapat melihat GMS ini secara online pada live-streaming pada tautan ini.