Komet 67P yang dipotret pada jarak dekat oleh wahana antariksa Rosetta. Kredit: ESA |
Komet 67P ini tidak diam, melainkan bergerak. Pada foto di atas, komet tidak memiliki ekor. Itu dikarenakan jaraknya masih jauh dari Matahari.
Komet memiliki ekor saat ia dekat dengan Matahari atau sebuah bintang lainnya. Semakin dekat komet dengan suatu bintang, semakin panjang ekornya.
Rosetta tinggal berjarak 800-an km dari nukleus komet Churyumov-Gerasimenko. Jarak tersebut setara jarak Jakarta-Surabaya lewat pantura.
Rosetta butuh waktu 4 hari untuk merengkuh jarak tersebut. Diperkirakan Rosetta akan sampai di komet ini pada tanggal 6 Agustus 2014 mendatang.
Rosetta terdiri dari dua elemen utama: Wahana Rosetta dan Pendarat Philae. Wahana antariksa tersebut juga melakukan flyby dan mempelajari asteroid-asteroid dalam perjalanan menuju komet.
Wahana dinamai menurut Batu Rosetta, dengan harapan misi dapat membantu membuka kunci rahasia tentang bagaimana tata surya kita terlihat sebelum planet-planet terbentuk.
Wahana dinamai menurut Batu Rosetta, dengan harapan misi dapat membantu membuka kunci rahasia tentang bagaimana tata surya kita terlihat sebelum planet-planet terbentuk.
Sedangkan pendarat (Philae) dinamai menurut pulau Sungai Nil, tempat sebuah obeliks, pengurai kode Batu Rosetta ditemukan.