![]() |
Aurora ungu di Swedia, 29 Agustus 2014 dinihari. Kredit: Göran Strand |
Coronal mass ejection (CME) atau partikel bermuatan yang dilontarkan Matahari pada badai Matahari tersebut menyebabkan munculnya aurora di berbagai negara yang dekat dengan kutub Bumi.
Salah satunya aurora yang muncul di Östersund, Swedia pada dinihari tadi (29/8). Aurora ini terlihat cantik dengan paduan warna ungu dan hijau.
Dipotret oleh astrofotografer Göran Strand, ia berkata, "Pagi buta ini sangat menakjubkan, ini pertama kalinya saya melihat aurora ungu dengan mata kepala saya sendiri!"
"Saya pulang ke rumah pukul 5 pagi (29/8 waktu Swedia), membawa berkas foto aurora sebesar 22 GB, saya akan memprosesnya agar lebih indah dilihat."
Aurora memang hanya bisa muncul di daerah sekitar kutub Utara dan kutub Selatan. Di Utara, aurora disebut Aurora Borealis, sedangkan di Selatan disebut Aurora Australis.
Indonesia yang berada di khatulistiwa tidak akan pernah sekalipun bisa melihat aurora secara ilmiah. Kabar adanya aurora di Jakarta adalah omong kosong belaka.