Gerhana Matahari 10 Mei 2013 di Jayapura, Indonesia. Kredit: Sulaiman Salam |
Melihat secara langsung ke fotosfer Matahari (bagian cincin terang dari Matahari) walaupun hanya dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata karena radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer.
Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan. Mengamati gerhana Matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung.
Gerhana Matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.
Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah membuat daftar gerhana Matahari yang bakal terjadi mulai tahun 2014 hingga tahun 2100 mendatang.
Berikut daftar peristiwa gerhana Mataharinya: