Inilah 2 Peristiwa Hujan Meteor di Oktober 2013

NASA

Info Astronomy - Mendengar kata hujan meteor, apa yang pertama terlintas di pikiran Anda? Seram? Mengerikan? Hilangkan pikiran itu, karena peristiwa hujan meteor adalah peristiwa yang menakjubkan!

Melihat hujan meteor, setidaknya 1 meteor melintas, akan membuat siapapun termasuk Anda menjadi takjub dan tidak percaya dengan apa yang Anda lihat.

Hujan meteor adalah peristiwa di mana puing-puing (debris) dari komet yang pernah melintasi Bumi, masuk ke atmosfer Bumi dan terbakar sebelum mencapai tanah. Puing yang terbakar itu disebut meteor.

Karena banyaknya puing-puing yang terbakar sebagai meteor, peristiwa ini disebut hujan meteor. Dan pada Oktober 2013, ada hujan meteor Draconid dan hujan meteor Orionid.

Hujan meteor Draconid
Titik radian hujan meteor Draconid adalah di kepala rasi bintang Draco. Akan mencapai puncaknya pada 7-8 Oktober 2013 pada tengah malam menjelang fajar. Hujan meteor ini bisa diamati dengan mata telanjang di seluruh Indonesia.

Starry Night

Hujan meteor Orionid
Hujan meteor ini akan dengan mudah ditemukan titik radiannya, terlebih jika Anda suka mengamati langit malam. Ya, seperti namanya, hujan meteor ini titik radiannya adalah di rasi bintang Orion.

Rasi bintang Orion akan muncul di langit timur pada tengah malam, jadi hujan meteor Orionid akan bisa diamati mulai tengah malam sampai matahari terbit. Puncaknya adalah tanggal 21 Oktober 2013. Bisa diamati dengan mata telanjang di seluruh Indonesia.

Starry Night

Ikuti @InfoHujanMeteor di Twitter untuk mendapatkan update terkini terkait peristiwa 2 meteor di atas!