Info Astronomy — Bisakah menangis di luar angkasa? Mungkin Anda pernah menanyakan ini dan mendapatkan jawaban: tidak bisa. Benarkah demikian?
Komandan kru Ekspedisi 35 di Stasiun Luar Angkasa Internasional, Chris Hadfield, mendemonstrasikan apakah manusia bisa menangis di luar angkasa.
Walau pun Hadfield menggunakan air minum sebagai pengganti air matanya, namun demonstrasi ini dapat dengan mudah dipahami.
Di Stasiun Luar Angkasa Internasional masih ada gravitasi, tetapi gaya tariknya kecil, tidak seperti di permukaan Bumi. Jadi, air mata masih dapat ke luar dari mata Anda saat menangis di atas sana.
Pergerakan air yang pelan di luar angkasa membuatnya menempel di pipi dan membentuk bola air mata di wajah Anda.
Menangis di luar angkasa sekaligus dapat mencuci wajah Anda.
Jadi kesimpulannya adalah, Anda tetap bisa menangis di luar angkasa, tanpa air mata yang jatuh ke bawah.