Aurora di Planet Jupiter Terungkap
Aurora di Planet Jupiter
Info Astronomy — Fenomena aurora yang menampakkan cahaya terang pada lapisan ionosfer, ternyata tidak hanya terjadi di Bumi. Fenomena alam yang terjadi akibat adanya interaksi medan magnetik planet dengan partikel bermuatan yang dipancarkan Matahari ini juga muncul di Jupiter, planet terbesar di tata surya kita.
Dilansir Redorbit, Selasa (22/1/2013), gelombang radio yang dipancarkan keluar angkasa sebagai partikel bermuatan, bergerak cepat di sekitar garis medan magnet. Efek ini cukup menonjol dalam sistem aurora lainnya, seperti yang terjadi di Jupiter.
Di Jupiter, fenomena aurora ini tampak 100 kali lipat lebih terang ketimbang aurora yang ada di Bumi. Selain Jupiter, peneliti juga melakukan pencarian aurora yang ada di luar sistem Tata Surya.
Fenomena aurora ini diduga terjadi di seluruh Galaksi Bima Sakti. Akan tetapi, peneliti terkendala pada jarak planet yang begitu jauh untuk dapat menyaksikan penampakkan aurora tersebut.
"Kami baru-baru ini menunjukkan bahwa proses aurora di Jupiter dapat menjelaskan emisi radio yang diobservasi dari planet katai tertentu," kata peneliti Jonathan Nichols dari Universitas Leicester, Departmen Fisika dan Astronomi.
Planet katai atau planet asing tersebut, termasuk bintang bermassa rendah dan brown dwarf (bintang katai coklat) atau bintang gagal. Dengan medan magnetik kuat dan atmosfer surya padat, maka proses tersebut menghasilkan sinyal radio dengan mekanisme yang diproduksi pada Jupiter.
Ilmuwan meyakini, aurora yang terjadi di planet asing lainnya akan seratus ribu lebih kuat ketimbang aurora yang ada di Bumi. Sehingga, penampakkan aurora tersebut dapat terlihat dari Bumi. [redorbit, okzn]