Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Fakta-fakta Menarik Tentang Planet Saturnus

Saturnus merupakan planet keenam dari Matahari. Ia mudah dikenali karena memiliki cincin yang begitu megah. Seberapa jauh wawasan Anda tentang Saturnus? Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Saturnus yang mungkin belum banyak diketahui.
Info Astronomy - Saturnus merupakan planet keenam dari Matahari. Ia mudah dikenali karena memiliki cincin yang begitu megah. Nah, seberapa jauh wawasanmu tentang Saturnus? Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang Saturnus yang mungkin belum banyak diketahui.

Fakta pertama, Saturnus adalah planet yang besar tapi ringan
Walaupun ia termasuk dalam kategori planet raksasa gas di tata surya, tetapi diketahui planet Saturnus memiliki kerapatan atau densitas yang hanya sekitar 0,687 gram per cm kubik. Sebagai perbandingan, densitas air adalah 1 gram per cm kubik dan densitas Bumi adalah sekitar 5,52 gram per cm kubik.

Hal ini membuat Saturnus lebih ringan daripada air. Dengan begitu, bila ada kolam air yang besar di alam semesta, Saturnus akan mengapung di kolam tersebut.

Kedua, Saturnus berbentuk bola yang rata
Saturnus berputar dengan cepat pada porosnya sehingga planet terbesar kedua di Tata Surya kita ini berbentuk bola bulat yang kedua kutubnya rata. Selain itu, rotasi yang cepat juga membuat wilayah ekuatornya lebih menonjol. Mirip seperti bentuk buah jeruk.

Jarak dari inti planet ke kutub Saturnus adalah sekitar 54.000 km, sedangkan jarak dari inti planet ke ekuatornya adalah sekitar 60.300 km. Sebenarnya hal ini juga terjadi pada bentuk Bumi, yang mana berbentuk bulat pepat, tapi Saturnus jauh lebih ekstrem.
Ketiga, kala satu hari di Saturnus masih menjadi misteri
Menentukan kecepatan rotasi Saturnus adalah hal yang sangat sulit dilakukan karena planet ini tidak memiliki permukaan yang solid, alias seluruhnya merupakan gas. Namun, para astronom memiliki cara tersendiri untuk menentukan satu hari di Saturnus; lewat medan magnetnya.

Untuk menentukan kecepatan rotasi Saturnus, para astronom harus mengukur rotasi medan magnet planet tersebut. Pada pengukuran awal beberapa tahun lalu, Saturnus diketahui membutuhkan waktu 10 jam 14 menit untuk sekali berotasi. Namun, ketika wahana antariksa Cassini mendekati Saturnus, diketahui Saturnus berotasi setiap 10 jam 45 menit.

Lho, mana yang benar?

Dari berbagai macam pengukuran yang telah dilakukan satu dekade terakhir, para astronom sepakat bahwa rata-rata satu hari di Saturnus adalah 10 jam, 32 menit, 35 detik.

Keempat, cincin Saturnus bisa menghilang!
Yak, cincin tersebut sebenarnya tidak benar-benar hilang sih, melainkan "menipis". Saturnus bukan benda diam di ruang angkasa, ia juga mengitari Matahari dan bergerak pada porosnya. Ketika sedang dalam perjalanannya mengelilingi Matahari, Saturnus bisa "memiringkan" cincinnya menjadi sejajar dengan garis pandang dari Bumi, setiap 14-15 tahun sekali.

Proses "miring"-nya cincin Saturnus ini bisa terjadi ketika kemiringan sumbu Saturnus berada pada saat yang tepat saat kita mengamatinya dari Bumi. Dan karena cincinnya sangat tipis, maka ketika "kemiringan" itu terjadi, kita tidak bisa mengamatinya melalui teleskop kecil dari permukaan Bumi.

"Hilangnya" cincin Saturnus terakhir terjadi pada tahun 2008-2009, dan akan terjadi lagi pada tahun 2024-2025.
Kelima, mungkin ada kehidupan asing di dekat Saturnus
Saturnus memiliki lebih dari 60 satelit alami yang mengelilinginya, dengan satu di antaranya, yang bernama Enseladus, diperkirakan mendukung tumbuhnya kehidupan mikroba di dalamnya.

Di Enseladus, selain memiliki air seperti di Bumi, wahana antariksa Cassini juga berhasil mengidentifikasi jejak metana, amonia, karbon monoksida, karbon dioksida, molekul organik sederhana, garam, silika, hingga molekul hidrogen.

Molekul hidrogen sendiri adalah yang paling penting, karena kehadirannya bersama dengan air, batuan, dan molekul-molekul lain di Enseladus memungkinkan mikroba sederhana untuk bertahan hidup di sana. Reaksi kimia ini melepaskan energi yang dapat digunakan pada mikroba untuk mendorong metabolisme mereka.

Walaupun belum ada bukti kehidupan mikroba di Enseladus, tapi yang kita tahu kini adalah ada banyak jenis mikroorganisme "metanogenik" di ventilasi hidrotermal lautan dalam di Bumi yang melakukan metabolisme seperti yang dijelaskan di atas.

Enseladus memiliki semua material yang diperlukan agar hal ini juga terjadi terjadi di sana. Kita hanya kekurangan bukti keberadaan makhluk hidupnya saja.

Nah, jadi itulah beberapa fakta menarik tentang planet Saturnus. Jangan lupa bagikan artikel ini agar semakin banyak yang bisa menambah wawasannya tentang Saturnus!


Sumber: NASA, Space.com.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com