Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Wahana Antariksa Terkecil Sukses Diluncurkan

Sebuah tim proyek yang bertujuan mengirim wahana antariksa ke bintang Proxima Centauri telah mengumumkan sebuah tonggak sejarah baru; mereka sukses meluncurkan wahana antariksa terkecil di dunia.
Hanya ilustrasi. Kredit: Breakthrough Initiatives
Info Astronomy - Sebuah tim proyek yang bertujuan mengirim wahana antariksa ke bintang Proxima Centauri telah mengumumkan sebuah tonggak sejarah baru; mereka sukses meluncurkan wahana antariksa terkecil di dunia.

Disebut sebagai Breakthrough Starshot, proyek ini didanai oleh miliarder asal Rusia Yuri Milner. Kemarin (27/7), mereka mengumumkan bahwa telah meluncurkan dua wahana antariksa fungsional terkecil yang pernah ada, yang dirakit hanya pada satu papan sirkuit tunggal, yang dikenal sebagai Sprites.

Ukuran dua wahana antariksa Sprites ini hanya selebar 3,5 cm persegi (0,5 inci persegi) dan beratnya hanya 4 gram (0,1 ons). Meski berukuran kecil, wahana antariksa ini telah dikemasi panel surya, komputer, sensor, hingga radio.

Dua Sprites sukses diluncurkan ke orbit rendah Bumi pada tanggal 23 Juni 2017 dengan sebuah roket buatan India, Polar Satellite Launch Vehicle (PSLV). Roket itu tidak hanya mengangkut dua Sprites, melainkan juga beberapa muatan satelit yang lebih berat. Dua wahana antariksa Sprites yang kecil ini terpasang di bagian luar dua satelit Jerman yang lebih besar.

Zac Manchester dari Breakthrough Starshot, yang mengemukakan ide Sprites, mengatakan bahwa setidaknya satu dari dua wahana antariksa kecil yang diluncurkan tersebut saat ini sudah mulai beroperasi, dan akan terus diuji coba untuk sementara waktu. Nantinya, empat Sprites lain juga akan segera dikirim ke orbit Bumi.

"Saat ini kami telah berhasil melewati tahap awal, yang mana berhasil meluncurkan wahana antariksa yang sangat kecil ini untuk bekerja di orbit," kata Manchester. "Kami akan terus mengembangkan kemampuan mereka dan membuat beberapa wahana antariksa lainnya yang lebih kecil."

Anatomi wahana antariksa Sprites. Kredit: Breakthrough Starshot
Bila melihat gambar anatominya di atas, wahana antariksa ini mungkin tampak kecil, namun ia akan digunakan untuk misi nirawak menuju bintang terdekat kedua dari Bumi, Proxima Centauri. Kedepannya, wahana antariksa ini akan dibuat lebih kecil lagi hingga akan menjadi empat kali lebih ringan.

Disebut sebagai Starchip, benda kecil ini akan ditempelkan ke sebuah layar raksasa dan tipis. Dengan menembakkan laser khusus pada layar tersebut dari Bumi, wahana antariksa ini akan dapat bergerak cepat hingga sekitar seperlima dari kecepatan cahaya, dan akhirnya mampu melakukan perjalanan ke Proxima Centuari yang berjarak 4,2 tahun cahaya hanya dalam 20 tahun.

Sejumlah masalah sejauh ini memang masih harus dihadapi oleh proyek ini, seperti bagaimana merancang sebuah layar yang cukup kuat untuk bertahan dari tembakan laser, serta sulitnya mendapatkan komponen-komponen yang diperlukan bagi si Starchip mungil.

Peluncuran Sprite ini akan membantu Breakthrough Starshot dalam menyempurnakan wahana antariksa mereka ke depannya. Tim ilmuwan pada proyek ini akan memantau seberapa baik kinerja elektronika wahana antariksa mereka di orbit dengan komunikasi radio yang dipantau dari stasiun radio berbasis darat di California dan New York.

"Tantangan terbesar adalah mencari tahu bagaimana kita bisa mengomunikasikan data dari sensor wahana antarksa mungil tersebut untuk kembali ke Bumi dalam jarak yang sangat jauh," kata Manchester. Mudah-mudahan, uji coba ini akan membantu mengatasi masalah itu, dan kita akan mencapai Proxima Centauri dengan segera.


Sumber: Breakthrough Initiatives
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.