Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

HARI INI 1990: Hubble Kirim Citra Pertamanya dari Orbit Bumi

Anda mungkin sudah mengenal Teleskop Antariksa Hubble. Teleskop yang ditempatkan pada ketinggian 560 km di atas permukaan Bumi ini 26 tahun yang lalu berhasil mengirimkan citra pertama hasil pengamatannya. Bagaimana cara Hubble bekerja? Berikut penjelasannya.
Citra pertama Hubble. Kredit: NASA/ESA/Hubble
Info Astronomy - Anda mungkin sudah mengenal Teleskop Antariksa Hubble. Teleskop yang ditempatkan pada ketinggian 560 km di atas permukaan Bumi ini 26 tahun yang lalu berhasil mengirimkan citra pertama hasil pengamatannya. Bagaimana cara Hubble bekerja? Berikut penjelasannya.

Citra sebelah kanan di atas adalah citra pertama yang diambil dengan Teleskop Antariksa Hubble melalui instrumennya yang bernama Wide Field/Planetary Camera. Hubble sendiri merupakan kerjasama antara Lembaga Antariksa AS (NASA) dan Agensi Antariksa Eropa (ESA).

Sementara itu, citra di sebelah kiri diambil melalui teleskop berbasis darat di Las Campanas, Cile. Citra sebelah kiri tersebut memotret bagian langit yang sama dengan yang dipotret Hubble, dan menunjukan jepretan Hubble jelas lebih baik saat itu.

Citra pertama dari Hubble ini adalah pengamatan pada bintang HD96755 yang memiliki magnitudo +8,2 di gugus bintang terbuka NGC 3532, konstelasi selatan Carina. Bidang gambar yang ditampilkan ini adalah sekitar 11x14 detik busur. Untuk citra dari teleskop berbasis darat, operatornya adalah Dr. Eric Persson dari Observatorium Las Campanas. Ia menggunakan teleskop reflektor 100 inchi bernama DuPont.

Cara Kerja Hubble

Konstruksi teleskop Hubble berhasil diselesaikan pada tahun 1985. Hubble diangkasakan untuk pertama kalinya pada tanggal 24 April 1990. Padahal, Hubble direncanakan untuk mulai dioperasikan pada tahun 1986. Tetapi pengoperasiannya ditunda sementara karena bencana pesawat ulang-alik Challenger.

Beberapa tahun setelah dioperasikan, Hubble mengirim citra yang buram dan tidak jelas, termasuk citra pertamanya tersebut. Pada akhirnya NASA menemukan bahwa lensa pada teleskop tersebut bergeser sebanyak 1/50 ketebalan rambut manusia! Pada bulan Desember 1993, pesawat ulang-alik Endeavour dikirim untuk memodifikasi Hubble dengan menambahkan kamera baru untuk memperbaiki kesalahan pada lensa primernya.

Cara kerjanya, pertama-tama Hubble menangkap citra. Setelah diterima oleh teleskop, citra tersebut akan diubah menjadi kode digital dan diradiasikan ke Bumi dengan menggunakan antena yang memiliki kemampuan mengirimkan data 1 juta bit per detik.

Setelah kode digital diterima oleh stasiun di Bumi, tepatnya di Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Amerika Serikat, kode itu akan diubah menjadi foto dan spektrograf (sebuah instrumen yang digunakan untuk mencatat spektrum astronomikal).

Hubble sangat banyak membantu para ilmuwan dalam mempelajari, mengobservasi dan memahami tentang jagad raya, objek luar angkasa (lubang hitam, galaksi, bintang), dll. Hubble adalah teleskop angkasa yang berhasil menemukan Eris, sebuah planet katai beserta satelitnya yang bernama Dysnomia.

Hubble seharusnya telah di-non-aktifkan pada akhir tahun 2005. Tetapi pada bulan Oktober 1997, NASA memutuskan untuk memperpanjang pengoperasian Hubble dari tahun 2005 ke 2010, dan dari 2010 hingga saat ini. Tapi kedepannya, Hubble pasti akan pensiun, dan tugasnya akan digantikan oleh Teleskop James Webb yang meluncur pada 2018 mendatang.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.