Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Melihat Lebih Dalam ke Sebuah Gugus Galaksi

Kumpulan galaksi yang terorganisir dalam sebuah kelompok besar dan padat sering disebut gugus galaksi. Struktur semacam ini tidak hanya menarik untuk dipelajari ukurannya, tetapi juga karena mereka memungkinkan kita untuk memahami bagaimana seluruh alam semesta telah berkembang selama berabad-abad.
Gugus galaksi MACS J0416. Kredit: NASA/STScl/NSF/NRAO/VLA
Info Astronomy - Kumpulan galaksi yang terorganisir dalam sebuah kelompok besar dan padat sering disebut gugus galaksi. Struktur semacam ini tidak hanya menarik untuk dipelajari ukurannya, tetapi juga karena mereka memungkinkan kita untuk memahami bagaimana seluruh alam semesta telah berkembang selama berabad-abad.

Untuk alasan ini, para ilmuwan meluncurkan Frontier Fields, sebuah proyek untuk melakukan pengamatan panjang pada enam gugus galaksi menggunakan Teleskop Antariksa Hubble milik NASA. Pengamatan ini dikombinasikan dengan teleskop lain untuk menghasilkan pandangan yang paling indah dari gugus galaksi yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

Dalam gambar terbaru yang dirilis oleh NASA, kita bisa melihat dua gugus galaksi dalam multi-panjang gelombang dari proyek Frontier Fields ini, yaitu gugus galaksi MACS J0416.1-2403 dan MACS J0717.5 + 3745 (agar lebih singkat, sebut saja MACS J0416 dan MACS J0717.

Citra kedua gugus galaksi ini diambil menggunakan Teleskop Antariksa Hubble pada panjang gelombang optik, ditambah citra emisi sinar-X dari Observatorium Chandra (ditandai dengan warna biru), teleskop di National Science Foundation (NSF) serta teleskop dari Jansky Very Large Array. Citra menakjubkan ini berhasil menunjukkan seberapa aktif sebuah gugus galaksi berinteraksi, dan menggenangi ruang intergalaksi dengan gas panas.

MACS J0416 sebenarnya adalah dua kelompok gugus galaksi yang saling berinteraksi dan terletak sekitar 4,3 miliar tahun cahaya jauhnya dari Bumi kita. Gugus galaksi tersebut sudah diamati para astronom sejak lama, namun saat itu para astronom belum tahu apakah kedua gugus galaksi tersebut hendak bergabung atau sudah menyatu.
Gugus galaksi MACS J0717. Kredit: NASA/STScl/NSF/NRAO/VLA
Berkat data gabungan dari beberapa teleskop tadi, para ilmuwan mampu mengkonfirmasi bahwa kedua gugus galaksi yang mereka amati sejak lama telah saling berinteraksi dan menyatu.

Sementara itu, MACS J0717 adalah gugus galaksi terbesar yang diketahui dengan menggunakan metode lensa gravitasi. Massanya tersebar di wilayah yang luas di langit sehingga mampu mendistorsi ruang-waktu dan menjadi "kaca pembesar" bagi benda langit yang jaraknya lebih jauh darinya.

Tapi ini bukan satu-satunya karakteristik bagi gugus galaksi tersebut. Karakteristik lain adalah gugus galaksi ini terlihat berantakan dan lebih aktif daripada gugus galaksi MACS J0416, dengan bukti busur radio besar dari gelombang kejut yang disebabkan oleh beberapa tabrakan galaksi.

Program Frontier Fields telah merilis hasil yang luar biasa dan belum pernah diketahui manusia sebelumnya. Pada 2018, NASA dan ESA akan meluncurkan sebuah teleskop antariksa yang lebih kuat dari Hubble, yakni James Webb Space Telescope, yang akan mengintip perbatasan-perbatasan alam semesta yang lebih jauh, sampai ke galaksi pertama di alam semesta.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.