Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

HARI INI 1906: Sang Penemu Pluto Berulang Tahun

Hari ini adalah hari ulang tahun ke-110 Clyde William Tombaugh, seorang astronom Amerika Serikat yang menemukan Planet Pluto pada tahun 1930. Beliau telah tutup usia di usia ke-90 pada tahun 1997, namun penemuannya akan selalu dipelajari oleh umat manusia.
Clyde W. Tombaugh, bapak penemu Pluto. Kredit: Wikimedia Commons
Info Astronomy - Hari ini adalah hari ulang tahun ke-110 Clyde William Tombaugh, seorang astronom Amerika Serikat yang menemukan Planet Pluto pada tahun 1930. Beliau telah tutup usia di usia ke-90 pada tahun 1997, namun penemuannya akan selalu dipelajari oleh umat manusia.

Tombaugh dilahirkan di Streator, Illinois. Keluarganya pindah ke Burdett, Kansas, Tombaugh lulus dari sekolah menengah Burdett pada tahun 1925. Tombaugh mulai keranjingan mengenai dunia astronomi akibat ulah paman yang selalu membawanya keluar pada malam hari dan melihat bintang-bintang.

Pada umur 20 tahun, Tombaugh mulai membuat teleskop pertamanya. Dua tahun setelahnya, kembali ia buat teleskop dengan lensa dan cermin yang lebih baik dari sebelumnya. Dengan teleskop buatannya itulah kemudian ia melakukan berbagai eksplorasi mengenai alam raya. Ia juga membuat gambar tangan mengenai planet Mars dan Jupiter. Berbagai hasil karyanya tersebut kemudian ia kirimkan ke Observatorium Lovell, yang berada di Flagstaff, Arizona.

Kebanyakan astronom di Flagstaff langsung terkesan melihat hasil kerja Tombaugh, dan kemudian mengundang astronom muda itu dan mengajaknya bekerja sama. Selama 14 tahun lebih, Tombaugh memutuskan bekerja di Observatorium Lowell. Pada masa itulah ia menemukan planet tak dikenal, pada tanggal 18 Februari 1930, yang akhirnya dinamai Pluto.

Setelah penemuan planet Pluto itu, Tombaugh mendapatkan gelar sarjana astronomi dari Universitas Kansas dan Universitas Arizona Utara. Ia mengajar astronomi di Universitas Negara New Mexico dari 1955 hingga pensiunnya.

Setelah lulus, ia memutuskan meneruskan kariernya di observatorium Lowell kembali, dan bekerja secara penuh waktu. Selama masa baktinya tersebut ia menemukan hampir ratusan bintang baru, ratusan asteroid tak dikenal, dan dua macam komet. Secara keseluruhan ia menemukan hampir 29.000 sistem galaksi baru.

Karena Perang Dunia II meletus, Tombaugh kemudian meninggalkan dunia astronominya tersebut untuk turut membantu negaranya. Ia kemudian mengajar navigasi di sekolah militer angkatan laut Arizona, hingga 1945.

Setelah perang selesai, sebenarnya Tombaugh sempat berkeinginan kembali bekerja di observatorium Lowell. Namun karena pihak laboratorium tidak mampu membayarnya, ia kemudian kembali mencari kehidupan di akademi militer pemerintah. Ia kemudian turut dalam penelitian militer kala itu, mengenai rudal balistik. IGOR (Intercept Ground Optical Recorder) menjadi salah satu ciptaannya.

Asteroid 1604 Tombaugh 1, yang ditemukan pada 1931, dinamai sesuai namanya. Ia sendiri menemukan 14 asteroid, pertama-tama 2839 Annette pada 1929, sebagian besar sebagai hasil sampingan dari pencariannya akan Pluto dan penelitian selanjutnya akan planet-planet lain. Perhimpunan Astronomi Kerajaan menganugerahkan kepadanya Medali Jackson-Gwilt pada 1931.

Setelah Tombaugh meninggal, jenazahnya diperabukan dan sebagian abu jenazahnya dibawa di wahana antariksa New Horizons berhasil terbang lintas dekat Pluto pada 14 Juli 2015 silam.

Penemuan Pluto

Sebagai seorang peneliti muda yang bekerja untuk Observatorium Lowell di Flagstaff, Arizona, Tombaugh menemukan Pluto dalam suatu pencarian sistematik akan sebuah planet trans-Neptunus, yang telah diramalkan oleh Percival Lowell dan William Pickering.

Penemuan Tombaugh dilakukan dengan susah payah, sambil menggunakan pembanding kerlip untuk membandingkan foto-foto dari bagian-bagian langit yang diambil dalam beberapa malam yang terpisah. Dengan membandingkan dua gambar, sebuah objek yang bergerak seperti planet akan tampak melompat dari satu posisi ke posisi lainnya, sementara objek-objek yang lebih jauh seperti bintang-bintang akan tampak diam.

Tombaugh memperhatikan ada objek yang bergerak seperti itu dalam pencariannya, dan pengamatan-pengamatan berikutnya memerlihatkan bahwa itulah planet yang kini kita sebut Pluto. Penemuan ini terjadi pada 18 Februari 1930, dengan menggunakan gambar-gambar yang diambil pada Januari tahun yang sama.

Nama "Pluto" diusulkan oleh Venetia Burney, seorang gadis murid sekolah Inggris berusia 11 tahun yang kini masih hidup dan tinggal di Inggris. Usul ini terpilih dari sekian banyak nama lainnya karena nama itu sesuai dengan nama Romawi dewa dari dunia bawah, yang mampu membuat dirinya tidak terlihat, dan sebagian karena itu merupakan inisial Percival Lowell PL yang terbentuk dari dua huruf pertamanya. Nama Pluto resmi diterima pada 1 Mei 1930.

Sayangnya, pada 24 Agustus 2006 Konferensi Persatuan Astronom Internasional di Praha, Ceko memutuskan bahwa Pluto bukan lagi sebuah planet, melainkan sebuah planet katai.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.