Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Hubble Citrakan Dua Galaksi yang Sedang Bergabung Menjadi Satu

Pernahkah Anda melihat dua galaksi yang sedang bergabung menjadi satu? Citra ini diambil menggunakan instrumen Wide Field Planetary Camera 2 yang disematkan di badan Teleskop Antariksa Hubble milik NASA dan ESA. Sebuah citra yang menampilkan penggabungan galaksi NGC 6052, terletak sekitar 230 juta tahun cahaya di konstelasi Hercules.
NGC 6520, dua galaksi yang sedang bergabung menjadi satu. Kredit: ESA/NASA/Hubble
Info Astronomy - Pernahkah Anda melihat dua galaksi yang sedang bergabung menjadi satu? Citra ini diambil menggunakan instrumen Wide Field Planetary Camera 2 yang disematkan di badan Teleskop Antariksa Hubble milik NASA dan ESA. Sebuah citra yang menampilkan penggabungan galaksi NGC 6052, terletak sekitar 230 juta tahun cahaya di konstelasi Hercules.

Pada awalnya, galaksi ini diklasifikasikan sebagai satu galaksi tunggal. Namun, setelah penelitian dan pengamatan, galaksi ini masih dalam masa pembentukan pasca tabrakan. Awalnya ada dua galaksi yang terpisah, lalu gravitasi mereka menarik satu sama lain, dan akhirnya bertabrakan. Yang kita lihat menggunakan Hubble sekarang adalah proses di mana mereka sedang bergabung menjadi satu galaksi raksasa.

Saat proses penggabungan berlangsung, bintang-bintang dari masing-masing galaksi terlempar dari orbit awal mereka dan memiliki orbit baru, sehingga terlihat galaksi ini agak kacau balau. Pada akhirnya nanti, galaksi baru ini akan menjadi bentuk galaksi raksasa yang stabil, yang mungkin tidak menyerupai salah satu dari dua galaksi sebelumnya.

Tabrakan Bima Sakti dan Andromeda
Galaksi kita (Bima Sakti) nantinya juga akan bertabrakan dengan galaksi tetangga, Andromeda. Tabrakan Bima Sakti–Andromeda adalah tabrakan galaksi yang diperkirakan akan terjadi 4 miliar tahun lagi antara dua galaksi terbesar di Grup Lokal, namun bintang-bintang yang terlibat dipisahkan oleh jarak yang cukup jauh sehingga mustahil ada bintang yang ikut bertabrakan.

Galaksi Andromeda mendekati Bima Sakti dengan kecepatan sekitar 110 kilometer per detik. Per tahun 2012, para ilmuwan NASA dan ESA menyimpulkan bahwa tabrakan ini pasti terjadi berdasarkan pengamatan gerakan Andromeda menggunakan Teleskop Antariksa Hubble pada tahun 2002 hingga 2010.

Kecepatan Andromeda yang tangensial atau menyamping terhadap Bima Sakti terbukti relatif lebih kecil daripada kecepatan mendekatnya sehingga diperkirakan Andromeda akan bertabrakan dengan Bima Sakti tidak dalam waktu dekat ini, alias masih kurang lebih 4 miliar tahun lagi.

Tabrakan galaksi memang sering terjadi di alam semesta kita. Andromeda, misalnya, diyakini pernah bertabrakan sebelumnya dengan satu galaksi lain. Dan contoh saat ini adalah tabrakan galaksi NGC 6520 yang sudah kami jelaskan di atas.

Penelitian juga menunjukkan bahwa M33, Galaksi Triangulum, galaksi terbesar ketiga dan tercerah di Grup Lokal, akan ikut serta dalam peristiwa tabrakan Bima Sakti–Andromeda. Kemungkinan besar nasib galaksi ini adalah mengorbit hasil penggabungan Andromeda dan Bima Sakti dan bergabung dengannya pada waktu yang lebih lama lagi, tetapi skenario tabrakan dengan Bima Sakti sebelum Bima Sakti itu sendiri bertabrakan dengan M31 atau terlempar dari Grup Lokal tidak dapat diabaikan.

Galaksi baru yang dihasilkan dari tabrakan Bima Sakti–Andromeda ini dijuluki Milkomeda atau Milkdromeda. Menurut simulasi, objek ini akan menyerupai galaksi elips raksasa, tetapi pusatnya memiliki kepadatan bintang yang lebih sedikit ketimbang galaksi elips saat ini. Pada masa depan, galaksi-galaksi yang tersisa di Grup Lokal akan menyatu dengan objek ini, lantas menjadi tahap evolusi terakhir di grup galaksi ini.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.