Ilustrasi wahana New Horizon milik NASA yang berada di dekat Pluto. Kredit: NASA |
Kini, setelah 40 tahun, NASA ingin kembali memberikan tanda adanya kehidupan di Bumi teruntuk makhluk-makhluk ET (Ekstraterrestrial) di luar sana.
Proyek gagasan Jon Lomberg itu sedianya akan dilakukan oleh NASA lewat wahana New Horizons. New Horizons sejatinya diluncurkan untuk melakukan eksplorasi planet katai Pluto. Ia diluncurkan tahun 2006 dan sampai di Pluto pada Juli 2015.
Lomberg menuturkan jika New Horizons akan mengakhiri tugasnya setelah memberikan data terakhir penelitian yang dilakukan di Pluto pada akhir tahun depan.
Setelah semua data penelitian terkirim, Lomberg dan tim NASA akan mengirimkan data yang menampilkan keadaan Bumi ke New Horizons.
Data yang terkumpul berupa tulisan, foto, hingga rekaman suara dari orang-orang yang bersedia memberikan dukungan terhadap proyek ini.
Lomberg dan NASA berharap jika data yang tersimpan di New Horizons dapat terbaca oleh makhluk ET di tata surya lain yang kemungkinan akan dikunjungi oleh New Horizons.
Proyek New Horizons dijadwalkan memiliki berdurasi 9,5 tahun untuk menyelesaikan misinya. Hingga saat ini New Horizons telah berada dalam jarak 483 juta kilometer dari Bumi.
Wahana luar angkasa tersebut juga tercatat sebagai benda buatan manusia pertama yang mampu berpetualang di angkasa dengan kecepatan 58.536 kilometer per jam.