Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Ukuran Bintang Neutron Hanya Seluas Kota Manhattan

Ukuran Bintang Neutron Hanya Seluas Kota Manhattan
Ukuran Bintang Neutron Hanya Seluas Kota Manhattan
Ilustrasi perbandingan bintang neutron dengan kota Manhattan di AS. Kredit: NASA
Info Astronomy - Bintang neutron adalah sebuah benda langit eksotik yang sangat kecil, diameternya hanya 10 sampai 15 km saja, menurut NASA seluas kota Manhattan. Namun bintang neutron amat sangat padat.

Setetes materi bintang neutron dengan volume ‘hanya’ 1 mililiter memiliki berat lebih dari 100 juta ton. Bintang neutron juga dikenal memiliki rotasi yang amat cepat sehingga mampu menyelesaikan satu putaran dalam tempo kurang dari 1 detik.

Beberapa bintang neutron bahkan berputar hanya dalam orde milidetik. Selain itu bintang neutron juga memiliki medan magnet teramat kuat, yakni antara 200 juta hingga 20 trilyun kekuatan medan magnet Bumi.

Demikian kuatnya medan magnet ini sehingga mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya (yang umumnya berupa awan gas dan debu sisa ledakan bintang) dan memasok mayoritas energi kedalamnya.

Bintang neutron selalu identik dengan supernova tipe II. Per teori, bintang neutron baru disadari pada abad ke–20 seiring perkembangan pesat fisika yang bertumpu pada dua puncak modern: relativitas umum dan mekanika kuantum.

Contoh Bintang Neutron. Kredit: F. Walter, NASA
Seorang Subrahmanyan Chandrasekhar menghabiskan waktu pelayarannya di akhir dekade 1920–an dari India ke Inggris (guna menempuh studi di London) dengan menghitung kemungkinan–kemungkinan mengerutnya bintang berdasarkan perspektif relativitas umum.

Pada titik inilah ia menemukan batas Chandrasekhar, yang amat menghebohkan dunia ilmiah saat itu.

Walter Baade dan Fritz Zwicky juga memikirkan hal serupa, namun mereka lebih berkonsentrasi pada peristiwa supernova.

Namun baru pada 1967, lewat tangan dingin Jocelyn Bell Burnell dan Anthony Hewish di Inggris, bintang neutron pertama menguakkan dirinya sebagai pulsar dengan periode rotasi 1,337 detik.

Dan setahun berikutnya pulsar yang memancarkan cahaya tampak pun ditemukan di dalam pusat Nebula Kepiting yang terkenal itu, dengan periode rotasi hanya 33 milidetik.

Jika sebuah bintang yang berdekatan dengan tata surya kita bertransformasi menjadi bintang neutron melalui peristiwa supernova, sedikitnya ada dua konsekuensi bagi Bumi kita.

Yang pertama, supernova tersebut akan menjadikan langit malam yang benderang. Mari gunakan bintang Betelgeuse di rasi Orion yang berjarak 430 tahun cahaya dari Bumi kita sebagai contoh kasus.

Bintang ini merupakan bintang maharaksasa merah yang telah mencapai tahap bintang variabel, yakni tahap terakhir sebelum menjadi supernova tipe II. Sebagai bintang variabel, Betelgeuse mengembang dan mengerut secara teratur sehingga pancaran cahayanya pun naik–turun secara teratur pula.

Jika Betelgeuse meledak sebagai supernova tipe II, maka kenaikan energinya yang amat dramatis akan menjadikan langit malam benderang layaknya malam dengan Bulan Purnama. Malam yang terang benderang ini akan bertahan hingga waktu tertentu, mungkin sebulan atau bahkan enam bulan berturut–turut.

Konsekuensi kedua lebih tak kasat mata dibanding yang pertama, namun dampaknya lebih panjang. Selain cahaya, supernova sebenarnya melepaskan energinya dalam seluruh spektrum gelombang elektromagnetik, mulai dari yang terpanjang hingga yang terpendek.

Termasuk didalamnya adalah spektrum sinar–X dan sinar gamma, dua jenis sinar yang dikenal bersifat radioaktif karena mampu membentuk ion–ion dari materi yang tersinarinya.

Di atmosfer Bumi, pancaran sinar X dan gamma dalam batas intensitas tertentu mampu memecahkan molekul–molekul Nitrogen dan Oksigen untuk kemudian membentuk oksida nitrogen (NOx) dalam rangkaian reaksi yang kompleks.

NOx merupakan molekul aktif, yang jika bereaksi dengan molekul berstabilitas rendah seperti Ozon (O3) mampu memecahkannya sehingga terbentuk Nitrogen dioksida (NO2) dan gas Oksigen (O2). Sehingga sinar–X dan gamma yang menembus atmosfer berpeluang merusak lapisan Ozon.

Referensi: KafeAstronomi.com
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.