Info Astronomy |
Pengamat langit adalah astronom amatir, lho. Yuk simak apa saja pertunjukan langit yang bisa kita lihat bulan ini.
5 September: Hujan meteor September Epsilon Perseid (hujan meteor minor)
Hujan meteor September Epsilon Perseid masuk dalam kategori minor atay minoritas. Ini dikarenakan intensitasnya yang kecil, jadi walaupun sudah mencapai puncaknya malah terlihat seperti tidak ada hujan meteor. Terjadi di rasi bintang Perseid, tengah malam hingga fajar di utara.
9 September: Okultasi Venus oleh Bulan
Untuk wilayah belahan Bumi utara, Venus akan terlihat tertutupi oleh piringan Bulan Sabit, inilah okultasi. Indonesia yang berada di belahan Bumi selatan hanya akan meliat Bulan berdekatan dengan Venus saat senja.
13 September: Bulan fase Separuh Awal
Bulan akan memasuki fase Separuh Awal. Hanya separuh piringan Bulan saja yang akan disinari Matahari kita.
15 September: Bulan di Apogee
Inilah jarak terjauh Bulan dari Bumi. Bulan akan terlihat lebih kecil dari biasanya, jaraknya sekitar 368.000 kilometer.
19 September: Bulan Purnama
Bulan Purnama pada September 2013 akan tejadi pada malam 19 September. Bulan Purnama tentu saja bisa dilihat dengan mata telanjang. Untuk Indonesia, bisa melihatnya mulai 18.00 (19/9) hinnga 06.00 (20/9) waktu setempat.
23 September: Ekuinoks September
Fenomena ini adalah 'tegaknya' sumbu rotasi Bumi terhadap Matahari. Waktu siang dan malam di seluruh Bumi akan sama, yakni 12 jam. Ini akan memulai musim panas di belahan Bumi selatan dan musim dingin di belahan Bumi utara.