Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Kenapa Astronomi Indonesia Kurang Maju?

Kenapa Astronomi Indonesia Tidak Maju?
Siluet 3 orang dengan 1 teleskop. Kredit: edukasinya
Info Astronomy — Kenapa astronomi di Indonesia kurang maju? Pertanyaan ini adalah pertanyaan lama yang hingga saat ini masih dipertanyakan.

Tahun 2011 silam, Dr Johny Setiawan menyempatkan diri menjawab pertanyaan-petanyaan para pembaca yang kami kutip dari Kompas.com. Johny adalah astronom asal Indonesia yang kini menjadi peneliti di Max Planck Institute for Astronomi, Jerman.

Di antara sekian banyak pertanyaan, sejumlah orang penasaran dengan latar belakang Johny yang sukses menjadi salah satu astronom terkemuka di dunia, tentu Anda ingin seperti Johny juga, kan? Selama karirnya, Johny memang banyak dikenal sebagai peneliti utama yang menemukan planet-planet ekstrasurya atau ekstrasolar.

Penelitiannya sangat penting bagi ilmu pengetahuan untuk mengungkap asal-usul alam semesta hingga menemukan tempat serupa Bumi yang mungkin dibutuhkan untuk masa depan kehidupan manusia.

Tak sedikit yang mempertanyakan bagaimana agar riset astronomi bisa berkembang di Indonesia dan sejajar dengan negara-negara maju di dunia. Berikut rangkuman jawaban Dr Johny Setiawan terhadap pertanyaan pembaca:

Tanya: Saya tertarik dengan astronomi. Apa yang harus saya lakukan agar bisa seperti Pak Johny?

Jawab: Resep untuk sukses di bidang astronomi sama dengan resep sukses di bidang lainnya, yaitu rajin belajar, ulet dalam mencari kesempatan dan tidak mudah menyerah dengan keadaan atau situasi yang terbatas, termasuk pandangan masyarakat umum yang kurang mendukung astronomi karena dianggap tidak ada keuntungan materialnya. Saya harap, akan ada yang bisa menggantikan saya kelak di rubrik ini dan menjadi astronom terkenal di dunia.

Tanya: Apa saran Pak Johny Setiawan untuk memajukan astronomi di Indonesia?

Jawab: Untuk memajukan astronomi di Indonesia, hal yang paling mendasar adalah adanya minat besar pada astronomi yang disertai minat untuk meneliti (bukan hanya minat yang hanya pasif hanya dengan mendengar tanpa mempelajari secara ilmiah).

Minat ini terus terang sangat kurang di Indonesia, karena pemikiran sebagian besar rakyat di Indonesia untuk iptek masih sangat terbatas. Hal inilah yang mungkin membuat Indonesia ketinggalan di bidang iptek. Sangat disayangkan.

Seiring dengan menumbuhkan minat, fasilitas dan peralatan pengamatan astronomi yaitu adanya teleskop dan observatorium adalah mutlak untuk pengembangan ilmu astronomi di Indonesia. Terutama yang berskala internasional agar bisa meningkatkan kerja sama dengan negara maju lainnya.

Pada akhirnya, Indonesia akan ketularan maju dan mungkin juga sekaligus meningkatkan taraf hidup. Perlu diingat, telah dibuktikan bahwa kemajuan teknologi suatu bangsa berkaitan langsung dengan peningkatan kemakmuran.

Tanya: Syarat apakah yang harus di miliki lembaga antariksa milik Indonesia untuk bisa menyaingi kebesaran lembaga antariksa milik Amerika Serikat? 

Jawab: Syaratnya tentulah adanya fasilitas yang menunjang dan sumber daya manusia Indonesia yang baik di bidang tersebut. Untuk hal ini, sangat disayangkan bahwa Pemerintah Indonesia malas. Bahkan dibandingkan dengan negara-negara berkembang atau bahkan miskin, seperti Chile, Brasilia, China, Iran, bahkan Namibia. Sayang sekali Indonesia kalah dalam iptek.
Indonesia harus berani mengembangkan dan membudayakan teknologi ruang angkasa di negaranya sendiri jika ingin mampu bersaing dengan negara-negara maju, mengingat potensi manusia Indonesia sangat besar dan banyak tersebar di luar negeri. - Johny Setiawan
Sayang sekali memang jika Indonesia dalam beberapa tahun ke depan terus-menerus seperti ini atau bahkan menurun. Untuk generasi muda, mulailah melakukan hal yang berguna dari sekarang untuk bangsa ini.

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.