Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Curiosity Menemukan Lingkungan Layak Huni di Planet Mars

Curiosity Menemukan Lingkungan Layak Huni di Planet Mars

Info Astronomy — Setelah menganalisa bubuk hasil bor pertama dari bongkahan batuan Mars, robot penjelajah Curiosity kini menemukan beberapa komposisi kimia yang diperlukan untuk kehidupan berkembang di Planet Mars jutaan tahun lalu.

Curiosity telah mengarsipkan tujuannya untuk menemukan lingkungan layak huni di Planet Merah, misi para ilmuwan ini telah dipublikasikan di NASA headquarters di Washington, D.C, Amerika Serikat.

Data yang dikumpulkan oleh Curiosity dari dua alat analisa unsur kimiawi (SAM and CheMin) dikonfirmasi jika bubuk abu-abu yang dikumpulkan dari dalam batuan sedimen – dekat sisa sungai di Mars – memiliki sejumlah besar mineral lempung phyllosilicate, menunjukkan lingkungan di mana mikroba Mars pernah bisa berkembang di masa lalu.

“Kami telah menemukan lingkungan layak huni di Mars yang mendukung kehidupan yang mungkin ada air, dan Anda mungkin dapat meminum airnya,” kata John Grotzinger, ilmuwan dari Curiosity Mars Science Laboratory mission di Institut Teknologi California di Pasadena, California.

Curiosity berintikan sampel batu sedimen bernama "John Klein" dalam kawah dangkal bernama Yellowknife Bay, dan dikirim ke instrumen Contoh Analisi Mars (SAM) dan Kimia dan Mineralogi (CheMin) yang ada di dalam robot.

Melimpahnya mineral lempung phyllosilicate dalam bubuk bor John Klein menunjukkan lingkungan air tawar. Bukti lebih lanjut berasal dari batuan sedimen dasar melalui pembuluh darah mineral kalsium sulfat yang terbentuk dalam lingkungan pH netral untuk sedikit basa.

“Mineral lempung setidaknya 20 persen hadir di komposisi dari contoh ini,” kata David Blake, kepala investigasi dari instrumen CheMin di Ames Research Center di Moffett Field, California.

Para ilmuwan telah mengidentifikasi karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur dan fosfor di contoh tersebut – yang semuanya mendukung kehidupan yang kita tahu pada molekul organik.

“Hasil dari unsur kimia yang kami identifikasi pada contoh adalah impresif, dan dari beberapa sulfat and sulfides mengindikasikan kemungkinan unsur kimia itu adalah sumber energi untuk mikroorganisme,” kata Paul Mahaffy, ketua investigasi dari instrumen SAM di Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Amerika Serikat. [UT, JPL, NASA]

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.