Info Astronomy — Semua benda di muka bumi tentu saja dipengaruhi gaya gravitasi, saat kita berjalan, saat kita duduk, atau saat Anda sedang santai sambil membaca artikel ini. Bahkan, tata surya tetap stabil pada orbitnya karena ada gravitasi yang menjaganya.
Jika tidak ada gaya gravitasi, kita semua akan melayang-layang di udara. Tidak hanya itu, jika tidak ada gaya gravitasi, akan terjadi berbagai fenomena aneh.
Yang pertama, wajah kita pasti akan membengkak. Dalam keadaan normal gaya gravitasi bumi menekan cairan di tubuh kita ke arah kaki. Tanpa gravitasi, seluruh cairan tubuh akan terkumpul ke kepala dan menyebabkan wajah kita bengkak. Sebaliknya kaki kita akan menyusut hingga jadi sangat kecil.
Selain itu, karena tidak ada tekanan di antara tulang dan persendian, tubuh kita akan jadi lebih tinggi 2-5 cm. Sebenarnya, berat suatu benda adalah besarnya daya tarik gravitasi bumi terhadap benda tersebut. Jadi jika tidak ada gravitasi, timbangan akan selalu menunjukkan angka 0 meskipun ada benda yang diletakkan di atasnya.
Karena itu, semua orang akan mempunyai berat yang sama yaitu 0 kg. Menarik sekali, bukan? Jika tidak ada gaya gravitasi, kita takkan tahu di mana kita berdiri, di atas atau di bawah. Selain itu, isi gelas tidak akan tumpah meskipun gelasnya dimiringkan. Dan jika kita membuka tutup minuman berkarbonasi, gasnya tidak akan naik. Saat kita makan mie, mie tersebut akan melayang-layang di depan mata kita.
Hal di atas dapat kita alami jika berada di luar angkasa atau di lokasi mikro-gravitasi yang juga di luar angkasa. Contohnya di dalam Stasiun Luar Angkasa Internasional, astronot ataupun kosmonot di sana tidak merasakan beratnya beban tubuh seperti di Bumi. [lb]