Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Menanti Gerhana Bulan Berdurasi Terlama Abad Ini

Ketika artikel ini ditulis, peristiwa gerhana Bulan total dengan durasi terlama abad ini akan terjadi dalam 75 hari lagi. Seberapa lama dan bisakah kita mengamati gerhana ini?
Gerhana Bulan Total. Kredit: InfoAstronomy.org
Info Astronomy - Ketika artikel ini ditulis, peristiwa gerhana Bulan total dengan durasi terlama abad ini akan terjadi dalam 75 hari lagi. Seberapa lama dan bisakah kita mengamati gerhana ini?

Gerhana Bulan total terjadi ketika Bulan melewati bayangan gelap Bumi, yang dikenal sebagai umbra. Ini terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada satu garis lurus di bidang tata surya. Mirip seperti gerhana Matahari total, tetapi kali ini planet kita lah yang menghalangi cahaya Matahari yang seharusnya diterima oleh Bulan.

Tahun ini terjadi dua kali gerhana Bulan total. Setelah terjadi pada 31 Januari 2018, gerhana selanjutnya akan terjadi pada tanggal 28 Juli 2018. Durasi gerhana kedua tersebut akan mencapai 43 menit, dengan puncaknya terjadi pada 03:21 WIB. Tak pernah ada lagi gerhana Bulan dengan durasi yang lebih lama dari gerhana ini di abad ke-21.

Gerhana Bulan total berdurasi terlama ini bisa diamati di seluruh Indonesia, serta juga akan terlihat di sebagian besar Afrika, Timur Tengah, India, Australia, dan sebagian Eropa.

Peristiwa gerhana ini berdurasi sangat panjang karena Bulan akan hampir melewati area pusat atau tengah umbra. Jika sedikit saja melewati bagian samping umbra, durasinya tidak akan lama. Perhatikan infografik berikut:

Infografik gerhana Bulan total 28 Juli 2018. Kredit: InfoAstronomy.org
Selain Bulan yang akan melewati bagian tengah umbra, posisi Bumi di orbitnya juga memainkan peran penting. Menurut Earthsky, pada tanggal 28 Juli, Bumi akan berada di titik terjauh dari Matahari, atau yang dikenal sebagai aphelion.

Peristiwa aphelion ini akan membuat Bumi menghasilkan bayangan yang lebih besar. Ditambah lagi pada tanggal yang sama, Bulan akan berada di titik paling jauh dalam orbitnya dalam mengelilingi Bumi, yang dikenal sebagai apogee. Gabungan aphelion dan apogee ini akan memberikan kita gerhana dengan durasi yang sangat lama.

Apa yang perlu disiapkan untuk mengamati gerhana Bulan? Pengamatan dengan mata tanpa alat bantu apapun cukup sebenarnya, tapi akan lebih seru bila pengamatan dilakukan dengan menggunakan binokuler atau teleskop.

Selama gerhana Bulan total nanti, Bulan tidak akan menjadi gelap. Ia justru akan berubah warna menjadi merah karena terjadinya pembiasan cahaya Matahari oleh atmosfer Bumi yang mengenai permukaannya Bulan.

Ingin tahu lebih jauh mengenai gerhana Bulan total 28 Juli 2018 ini? Unduh buku-el panduannya secara gratis di sini: InfoAstronomy.org/bukugbt2018

Clear skies!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com