Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Melihat Suasana Permukaan Sebuah Komet

Bagaimana rasanya bila kita mendarat di permukaan sebuah komet? Sebelum misinya berakhir, wahana antariksa Rosetta milik Agensi Antariksa Eropa (ESA) berhasil mengabadikan suasananya.
Potongan gambar bagaimana suasana permukaan Komet 67P. Kredit: ESA
Info Astronomy - Bagaimana rasanya bila kita mendarat di permukaan sebuah komet? Sebelum misinya berakhir, wahana antariksa Rosetta milik Agensi Antariksa Eropa (ESA) berhasil mengabadikan suasananya.

Misi Rosetta sendiri merupakan misi ambisius. Ia menjadi wahana antariksa pertama yang mendekati dan kemudian mengorbit sebuah komet bernama 67P/Churyumov-Gerasimenko. Selain mempelajari hal-hal menarik terkait komet itu seperti bentuknya, komposisinya, dan ekor kometnya, misi Rosetta juga banyak memotret suasana komet ini dan lingkungan di sekitarnya.

Salah satunya adalah, Rosetta berhasil mengambil serangkaian gambar pada 1 Juni 2016, yang menunjukkan seperti adanya badai salju di permukaan komet 67P. Menggunakan serangkaian gambar ini, pengguna Twitter landru79 menciptakan video pendek yang menunjukkan bagaimana rasanya jika kita berdiri di permukaan komet 67P.

Video, yang dirakit dari kumpulan gambar yang diambil oleh instrumen bernama Optical, Spectroscopic, dan Infrared Remote Imaging System (OSIRIS) pada Rosetta, telah diposting oleh landru79 pada 23 April 2018. Video sukses menunjukkan permukaan 67P/Churyumov-Gerasimenko yang tampak mencekam.


Menurut ESA, efek "badia salju" pada video tersebut mungkin disebabkan oleh tiga fenomena berbeda. Misalnya, partikel mirip salju yang terlihat dalam video ini diperkirakan merupakan kombinasi debu dari komet itu sendiri serta partikel berenergi tinggi yang menyerang kamera. Ditambah lagi, OSIRIS adalah CCD, kamera penginderaan radiasi, sehingga partikel yang tak terlihat bisa ikut masuk ke dalam hasil jepretannya.

Adapun bintik-bintik putih di latar belakang video ini merupakan bintang-bintang yang ada pada rasi bintang Canis Mayor.

Misi Rosetta sendiri diluncurkan pada tahun 2004 dan mencapai 67P/Churyumov-Gerasimenko pada tahun 2014. Setelah dua tahun mengumpulkan data, ia kehabisan tenaga, dan akhirnya sengaja dijatuhkan ke permukaan komet tersebut pada tahun 2016.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com