Saran pencarian

Menilik Masa Lalu Asteroid Antarbintang Oumuamua

1U/2017 U1 'Oumuamua, asteroid pertama yang berasal dari luar tata surya, kini diketahui telah mengalami masa lalu yang kacau yang menyebabkannya berotasi dengan arah tak biasa. Hal itu terungkap setelah sekelompok astronom dari Queen's University Belfast melakukan penelitian tentangnya.
Ilustrasia asteroid antarbintang Oumuamua. Kredit: M. Kornmesser / ESO
Info Astronomy - 1U/2017 U1 'Oumuamua, asteroid pertama yang berasal dari luar tata surya, kini diketahui telah mengalami masa lalu yang kacau yang menyebabkannya berotasi dengan arah tak biasa. Hal itu terungkap setelah sekelompok astronom dari Queen's University Belfast melakukan penelitian tentangnya.

Kembali pada bulan Oktober 2017, teleskop Pan-STARRS 1 di Hawaii berhasil mengidentifikasi setitik cahaya redup yang bergerak melintasi langit. Titik cahaya tersebut pada awalnya tampak seperti asteroid kecil, namun pengamatan tambahan selama beberapa hari berikutnya berhasil menghitung orbitnya dengan cukup akurat.

Perhitungan orbit menunjukkan bahwa objek ini tidak berasal dari dalam tata surya kita, seperti asteroid lain atau komet yang pernah diamati selama ini, melainkan berasal dari ruang antarbintang.

Meskipun awalnya diklasifikasikan sebagai komet, pengamatan tambahan rupanya tidak menunjukkan tanda-tanda aktivitas komet padanya setelah ia berada pada jarak paling dekat dengan Matahari pada bulan September 2017. Objek ini pun direklasifikasi sebagai asteroid antarbintang.

Sejak Oktober, peneliti Queen's University Belfast Wesley Fraser dan rekan penulis telah menganalisis pengukuran kecerahan objek yang dikatalogkan sebagai 1U/2017 U1 tersebut. Asteroid antarbintang ini pun dijuluki sebagai 'Oumuamua.

Para astronom menemukan bahwa 'Oumuamua tidak berputar secara berkala seperti kebanyakan asteroid kecil yang kita lihat di tata surya kita. 'Oumuamua justru berputar secara kacau tak beraturan, dan kemungkinan hal itu telah terjadi selama miliaran tahun terakhir.

Meskipun sulit untuk menentukan alasan pastinya mengapa hal itu bisa terjadi, diperkirakan bahwa 'Oumuamua telah sempat bertabrakan dengan asteroid lain sebelum terlemparkan keluar dari sistemnya dan memasuki ruang antarbintang menuju tata surya kita.

"Pemodelan komputer terhadap 'Oumuamua menunjukkan bahwa ia berputar secara tak beraturan dan kemungkinan telah berlangsung selama beberapa miliar tahun ke depan, dan bisa saja sampai ratusan miliar tahun sebelum ada tekanan internal yang menyebabkannya berputar kembali normal," kata Dr. Fraser.

Penelitian terhadap asteroid berbentuk mirip sebatang rokok ini terus dilakukan oleh berbagai astronom di seluruh dunia. Diperkirakan, tidak hanya 'Oumuamua saja asteroid antarbintang yang pernah mengunjungi tata surya kita, tetapi ada banyak yang lainnya yang belum sempat dideteksi oleh kita.

Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Nature Astronomy.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com