SagDIG. Kredit: ESO/M. Bellazzini |
Rekor galaksi terkecil yang pernah diamati sejauh ini dipegang oleh Galaksi Kerdil Tak Beraturan Sagitarius (atau "Sagittarius Dwarf Irregular Galaxy", disingkat "SagDIG"). Galaksi mungil tersebut ditemukan oleh astronom Prancis Diego Cesarsky dan koleganya pada tanggal 13 Juni 1977 dengan menggunakan teleskop Schmidt selebar 1 meter di Observatorium La Silla ESO.
Galaksi SagDIG sangat berbeda dengan galaksi kerdil lain yang ada di dekatnya yakni, Sagittarius Dwarf Elliptical Galaxy (SagDEG). SagDIG diklasifikasikan sebagai galaksi dengan bentuk yang tidak beraturan.
Berada pada jarak 3 juta tahun cahaya jauhnya dari Bumi, SagDIG juga menjadi anggota galaksi paling jauh dari gugus galaksi Grup Lokal, di mana galaksi Bimasakti kita juga merupakan salah satu anggotanya.
SagDIG di antara miliaran bintang Bimasakti. Kredit: ESO/M. Bellazzini |
SagDIG termasuk dalam galaksi yang miskin unsur logam. Ia teramati memiliki beberapa gugus bintang muda, serta banyak pula bintang-bintang yang berusia sangat tua. Dengan meneliti SagDIG secara keseluruhan, hal ini membantu para astronom untuk memahami bagaimana alam semesta berevolusi.
Sejarah pembentukan bintang di SagDIG juga telah dianalisia, yakni diketahui bahwa saat ini ia berada dalam periode aktivitas pembentukan bintang yang tinggi.
Gambar SagDIG di atas artikel ini diambil menggunakan instrumen VIsible Multi-Object Spectrograph (VIMOS) yang terdapat pada Very Large Telescope di Cile. Galaksi ini berada di arah rasi bintang Sagitarius.
Referensi: The Sagittarius Dwarf Irregular Galaxy (SagDIG)