 |
| Ilustrasi planet Proxima b yang mengitari bintang Proxima Centauri. Kredit: ESO/M. Kornmesser |
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Jurnal Astronomi, para astronom bisa sampai pada kesimpulan ini setelah melihat melalui data-data lama untuk mencari kemungkinan planet asing pada tiga bintang di sistem Alpha Centauri, yakni Alpha Centauri A, B, dan Proxima Centauri, yang berjarak 4,2 tahun cahaya dari Bumi kita.
Sejauh ini, kita baru mengetahui adanya satu planet salah satu dari tiga bintang pada sistem ini, yakni di bintang Proxima Centauri, yang diorbiti oleh planet Proxima b. Planet asing tersebut ditemukan dengan menggunakan metode kecepatan radial; memperhatikan goyangan bintang yang disebabkan oleh gravitasi planet saat ia mengorbit.
Tapi, metode seperti ini belum cukup sensitif untuk menemukan lebih banyak planet. Studi yang dipimpin oleh Profesor Debra Fischer dan mahasiswa pascasarjana Lily Zhao ini menyatakan mungkin ada planet kecil mirip Bumi di sistem Alpha Centauri yang telah diabaikan sejauh ini.
Di sisi lain, studi tersebut mengesampingkan adanya sejumlah planet yang lebih besar dalam sistem tersebut yang telah muncul pada model penelitian sebelumnya.
"Alam semesta telah memberi tahu kita bahwa jenis planet yang paling umum merupakan jenis planet kecil, dan penelitian kami menunjukkan bahwa planet jenis tersebutlah yang paling mungkin mengorbit bintang Alpha Centauri A dan B," kata Fischer, pakar planet asing terkemuka yang telah mengabdikan hidupnya selama puluhan tahun utnuk penelitian mencari planet mirip Bumi.
Penelitian ini didasarkan pada data yang berasal dari instrumen spektrografi yang lebih maju di observatorium yang terletak di Cile: CHIRON. Data tambahan juga didapatkan melalui spektograf HARPS, dan instrumen UVES, yang merupakan bagian dari teleskop radio Very Large Telescope Array.
Menurut tim astronom ini, bintang Alpha Centauri A kemungkinan diorbiti oleh planet yang lebih kecil dari 50 kali massa Bumi. Lalu bintang Alpha Centauri B mungkin diorbit planet yang berukuran lebih kecil dari 8 kali massa Bumi. Sementara untuk Proxima Centauri, mungkin ada planet lain (selain Proxima b) yang mengorbitinya dengan massa setengah massa Bumi.
"Ini adalah studi yang sangat 'hijau' karena mendaur ulang data yang ada untuk menarik kesimpulan baru," kata Zhao. "Dengan menggunakan data dengan cara yang berbeda, kami dapat mengesampingkan planet-planet besar yang dapat membahayakan dunia kecil yang laik huni dan mempersempit area pencarian untuk penyelidikan di masa yang akan datang."
Walaupun kini planet-planet tersebut belum dapat dikonfirmasi keberadaannya, informasi dan wawasan baru semacam ini akan membantu para astronom di masa depan untuk memprioritaskan usaha mereka untuk mendeteksi planet mirip Bumi saja di sistem tersebut. Mungkin saja, dalam lima sampai sepuluh tahun mendatang, planet yang benar-benar mirip Bumi bisa ditemukan di sistem bintang tetangga kita.
Mungkinkah kita sendirian di alam semesta?
Sumber: arXiv.org, Yale University.