Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Mengenal 55 Cancri e, Planet Asing dengan Atmosfer yang Tebal

Sebuah planet asing yang panas dan berbatu bernama 55 Cancri e baru-baru ini diketahui memiliki atmosfer yang tebal, bahkan lebih tebal daripada atmosfer Bumi, dengan kandungan atmosfer yang serupa dengan atmosfer Bumi.
Ilustrasi planet asing 55 Cancri e (kanan) dan bintang induknya. Kredit: NASA/JPL-Caltech

Info Astronomy - Sebuah planet asing yang panas dan berbatu bernama 55 Cancri e baru-baru ini diketahui memiliki atmosfer yang tebal, bahkan lebih tebal daripada atmosfer Bumi, dengan kandungan atmosfer yang serupa dengan atmosfer Bumi.

Hal ini terungkap melalui sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelomok ilmuwan dari Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA, di Institut Teknologi California dan Universitas California.

55 Cancri e adalah satu dari lima planet asing yang mengorbit bintang mirip Matahari yang bernama 55 Cancri A. Bintang ini diketahui terletak pada jarak 40 tahun cahaya jauhnya, dan bisa terlihat dengan mata telanjang di rasi bintang Kanser.

Ditemukan pada tahun 2004, planet asing ini diketahui memiliki radius dua kali radius Bumi dan massa 8 kali lebih besar daripada massa Bumi, menjadikannya dikategorikan sebagai planet Bumi super. 55 Cancri e mengorbit bintang induknya pada jarak 0,015 AU, sekitar 25 kali lebih dekat dari jarak Merkurius ke Matahari. Dengan begitu, hanya butuh 18 jam saja untuk planet ini ber-revolusi terhadap bintang induknya.

Akibat dari dekatnya jarak planet asing ini ke bintang induknya, ia mengalami apa yang dikenal sebagai penguncian gravitasi. Artinya, salah satu sisinya menjadi selalu menghadap ke arah bintang induknya, mengalami siang hari selama-lamanya. Sementara sisi lainnya selalu membelakangi bintang induknya sehingga mengalami malam hari secara permanen.

Berdasarkan sebuah studi tahun 2016 yang menggunakan data dari Teleskop Antariksa Spitzer, para astronom berspekulasi bahwa ada lahar panas yang mengalir bebas pada danau di sisi siang planet yang selalu diterangi bintang induknya.

Lahar panas di sisi siang planet ini berperan dalam merefleksikan radiasi dari bintang induknya, sehingga berkontribusi terhadap suhu planet tersebut. Dan sekarang, analisis yang lebih dalam terhadap data Spitzer yang sama menemukan bahwa 55 Cancri e kemungkinan memiliki atmosfer yang terdiri dari material serupa dengan atmosfer Bumi, namun lebih tebal.

Dengan ditemukannya atmosfer tebal ini, suhu planet menjadi lebih "dingin". Suhu sisi malam planet ini berkisar antara 1.300 sampai 1.400 derajat Celsius, sementara sisi siang harinya rata-rata 2.300 derajat Celsius. Perbedaan antara sisi malam dan sisi siang bakal lebih ekstrem jika tidak ada atmosfer.

Atmosfer planet asing ini mengandung molekul nitrogen, air, dan bahkan oksigen, yang ditemukan di atmosfer kita, namun dengan suhu yang jauh lebih tinggi. Penelitian terhadap kepadatan planet ini juga menunjukkan bahwa ia mirip dengan Bumi, yakni masuk dalam jenis planet berbatu.

Temuan ini dipublikasikan di Astronomical Journal.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com