Saran pencarian

Melihat Awan Badai Planet Jupiter Lebih Dekat

Pada 24 Oktober 2017, wahana antariksa nirawak Juno berhasil melakukan terbang lintas dekat kedelapan terhadap planet Jupiter. Baru-baru ini, data dan gambar dari terbang lintas dekat tersebut tiba di Bumi.
Jupiter pada perijove kedelapan Juno. Kredit: NASA/JPL-Caltech/SwRI/MSSS/Gerald Eichstädt/Seán Doran
Info Astronomy - Pada 24 Oktober 2017, wahana antariksa nirawak Juno berhasil melakukan terbang lintas dekat kedelapan terhadap planet Jupiter. Baru-baru ini, data dan gambar dari terbang lintas dekat tersebut tiba di Bumi.

Pada terbang lintas dekat ini, atau yang disebut sebagai "perijove", Juno mencapai jarak sekitar 3.400 kilometer dari sang planet termasif di tata surya. Pengiriman data dan gambar ke Bumi memang agak tertunda karena Jupiter mencapai titik konjungsi terhadap Matahari, atau dengan kata lain Jupiter sedang berada di "belakang" Matahari dalam perspektif dari Bumi.

Dengan begitu, Matahari menjadi penghalang. Namun, data dan puluhan gambar dari Juno sudah berhasil tiba di Bumi tengah pekan lalu, dan para ilmuwan pun dengan sigap memproses beberapa data dan gambar mentah menjadi pemandangan menakjubkan dari planet raksasa gas tersebut.

Gambar-gambar ini dipotret Juno dengan menggunakan instrumen kamera bernama JunoCam. Gambarnya meliputi gambar badai, pola angin yang berputar, area kutub planet, dan bahkan beberapa satelit alami Jupiter yang salah satunya adalah Io.

Juno dijadwalkan untuk melakukan perijove kesembilan pada tanggal 16 Desember 2017. Sampai saat itu, kita belum bisa melihat gambar-gambar indah dari Jupiter lagi selain gambar-gambar pilihan redaksi InfoAstronomy.org di bawah ini:

Kredit foto: NASA/SwRI/MSSS/Gerald Eichstädt/Seán Doran
Kredit foto: NASA/SwRI/MSSS/Gerald Eichstädt/Seán Doran
Kredit foto: NASA/SwRI/MSSS/Gerald Eichstädt/Seán Doran
Kredit foto: NASA/SwRI/MSSS/Gerald Eichstädt/Seán Doran
Kredit foto: NASA/SwRI/MSSS/Gerald Eichstädt/Seán Doran

Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com