Saran pencarian

Bisakah Kita Mengunjungi Galaksi Lain Selain Bimasakti?

Manusia adalah penjelajah. Dahulu kala, nenek moyang kita menjelajah dari satu benua ke benua lainnya. Kini, di era antariksa, mampukah kita menjelajahi alam semesta, seperti mengunjungi galaksi lain selain Bimasakti?
Galaksi Andromeda. Kredit: Wikimedia Commons
Info Astronomy - Manusia adalah penjelajah. Dahulu kala, nenek moyang kita menjelajah dari satu benua ke benua lainnya. Kini, di era antariksa, mampukah kita menjelajahi alam semesta, seperti mengunjungi galaksi lain selain Bimasakti?

Jawabannya, bisa. Tapi tidak saat ini.

Galaksi terdekat dengan Bimasakti adalah Andromeda, yang terletak pada jarak 2,5 juta tahun cahaya jauhnya. Sementara ada pula galaksi kerdil yang merupakan galaksi satelit Bimasakti, yakni galaksi kerdil Kanis Mayor, yang berjarak 26.000 tahun cahaya.

Apa itu "tahun cahaya"? Itu adalah satuan jarak, sama seperti kilometer ataupun mil. Tahun cahaya digunakan para astronom karena alam semesta begitu luas sehingga penggunaan kilometer atau mil tidak efisien. Maka, hadirlah satuan tahun cahaya, yang mana 1 tahun cahaya setara dengan 9,4 triliun kilometer.

Ya, sejauh itu jaraknya!

Jadi, bahkan jika kita bisa mulai sekarang untuk melakukan perjalanan ke dua galaksi tadi dengan pesawat berkecepatan cahaya, kita bisa sampai di sana dalam 26.000 tahun (untuk ke galaksi kerdil Kanis Mayor) dan butuh 2,5 juta tahun (untuk ke galaksi Andromeda). Inilah mengapa belum ada misi yang menyatakan untuk mengirim manusia keluar galaksi Bimasakti. Jauh.

Ditambah lagi, saat ini kita tidak bisa bepergian ke mana pun dengan pesawat yang kecepatannya bisa mendekati kecepatan cahaya, setidaknya belum saat ini lah ya.

Kapan kita bisa? Segera. Beberapa lembaga antariksa saat ini sedang menyiapkan pesawat antariksa yang nantinya mampu bergerak pada kecepatan beberapa persen dari kecepatan cahaya. Mungkin baru bisa dibangun dalam satu atau dua abad mendatang.

Katakanlah, nantinya kita punya pesawat dengan kecepatan yang mencapai 5% kecepatan cahaya. Pesawat tersebut diluncurkan pada tahun 2200 (perkiraan yang masuk akal), maka nantinya pesawat dan kru di dalamnya baru bisa sampai di Kanis Mayor kira-kira pada tahun 522200. Masih terlampau lama? Jelas.

Jika kita menunggu sampai tahun 3000, saat peradaban di Bumi mungkin sudah sangat maju, kita mungkin bisa menciptakan pesawat antariksa yang dapat menempuh 50% kecepatan cahaya. Dengan kecepatan ekstrem itu, perjalanan ke Kanis Mayor masih butuh waktu ribuan tahun, diperkirakan baru tiba pada tahun 55000.

Bagaimana dengan galaksi Andromeda? Anda mungkin sudah tahu jawabannya.

Perjalanan mengunjungi galaksi lain yang sangat jauh itu, untuk saat ini, tampaknya masih mustahil dilakukan. Galaksi Bimasakti kita saja memiliki diameter kurang lebih 100.000 tahun cahaya, yang dengan mengitarinya butuh waktu 100.000 tahun dengan kecepatan cahaya.

Kita sepertinya memang lahir terlalu dini untuk era penjelajahan galaksi.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com