Saran pencarian

Apa Kabar Pembangunan Observatorium Nasional di Kupang?

Beberapa bulan yang lalu, Anda mungkin mendengar atau membaca kabar bahwa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berencana untuk membangun Observatorium Nasional di Kupang. Lalu, apa kabarnya saat ini?
Konsep Observatorium Nasional yang akan dibangun di Kupang, NTT. Kredit: LAPAN
Info Astronomy - Beberapa bulan yang lalu, Anda mungkin mendengar atau membaca kabar bahwa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berencana untuk membangun Observatorium Nasional di Kupang. Lalu, apa kabarnya saat ini?

Dilansir situs web resmi LAPAN, pembangunan Observatorium Nasional (Obnas) ini bakal bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Nusa Cendana (UNdana), Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Pemkab Kupang.

Pembangunan Obnas ini penting bagi Indonesia karena memiliki peran ganda. Pertama, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang keantariksaan, memuat tentang kegiatan keantariksaan, salah satunya sains antariksa.

Kedua, hal ini menjadi salah satu agenda prioritas Presiden (Nawa Cita), yaitu membangun Indonesia menjadi lebih maju dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, antara lain melalui pemerataan pembangunan antar-wilayah, terutama Kawasan Timur Indonesia.

Maka, Obnas Timau bukan hanya berfungsi untuk penelitian, namun juga berdampak positif dalam pengembangan wilayah setempat, yaitu Kawasan Timur Indonesia. Untuk mempersiapkannya, maka LAPAN menyelenggarakan Seminar Obnas.

Kegiatan yang akan diselenggarakan pada hari Rabu, 8 November 2017 di Gedung Indriya Bhuwana, Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh LAPAN, Pasar Rebo, Jakarta Timur itu akan menghadirkan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. dan Kepala LAPAN Prof. Dr. Thomas Djamaluddin.

Seminar ini dicanangkan untuk mengenalkan keberadaan Obnas kepada masyarakat Indonesia. Acara tersebut menjadi kesempatan bagi LAPAN khususnya, untuk memperoleh dukungan dari para pemangku kepentingan. Sehingga, hal ini akan memacu pengembangan iptek dan pembangunan di kawasan tersebut.

Untuk tetap menjaga kelestarian alam, maka disusun pula konsep perencanaan jangka panjang di dalam pembangunan Obnas. LAPAN bersinergi dengan berbagai pihak dalam upaya pembangunan kawasan wisata baru.

Wilayah sekitar Obnas juga dikembangkan sebagai kawasan Taman Nasional Langit Gelap (National Dark Sky Park). Ini akan menjadi kawasan wisata khas yang menarik wisatawan, untuk menikmati keindahan alam dan langit di malam hari.

Obnas yang digadang-gadang akan menjadi kompleks pengamatan antariksa modern terbesar se-Asia Tenggara ini akan dibangun di Gunung Timau, Kupang, NTT, dengan target penyelesaian pembangunan pada tahun 2020 mendatang. Jadi, sabar dulu sampai tiga tahun ke depan ya!


Sumber: Disadur dari siaran pers LAPAN.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com