Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Menilik Lebih Dekat Baju Astronot Rancangan SpaceX

Mengusung keseimbangan antara estetika dan fungsi, perusahaan luar angkasa swasta SpaceX memperkenalkan baju astronot terbaru mereka yang terlihat seperti persilangan antara Daft Punk dengan Mass Effect. Mari menilik lebih dekat!
Baju astronot baru SpaceX. Kredit: SpaceX
Info Astronomy - Mengusung keseimbangan antara estetika dan fungsi, perusahaan luar angkasa swasta SpaceX memperkenalkan baju astronot terbaru mereka yang terlihat seperti persilangan antara Daft Punk dengan Mass Effect. Mari menilik lebih dekat!

Beberapa tahun terakhir ini, NASA mengumumkan bahwa mereka hampir kehabisan baju astronot. Para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) saat ini masih menggunakan setelan yang dikenal sebagai Extravehicular Mobility Units (EMU), yang dikembangkan lebih dari 40 tahun yang lalu dan telah jauh melampaui usia desain 15 tahun.

Walaupun setiap EMU telah diperbaharui dari tahun ke tahun, seperti penambahan fitur baru untuk penghangat sarung tangan, kamera helm, dan lampu yang disempurnakan, tetap saja setelan EMU masih sering mengalami sejumlah masalah, seperti bocornya air di dalam helm.

Awal tahun ini, NASA sempat mengumumkan setelan EMU terbaru yang dirancang untuk astronot yang akan menuju ISS dengan kapsul antariksa Boeing Starliner, yang mana baju astronot terbaru tersebut memiliki berat sekitar 20 pound dengan semua asesorisnya, atau sekitar 10 kilogram lebih ringan daripada setelan lawas EMU.

EMU generasi terbaru rancangan Boeing untuk NASA. Kredit: Boeing, NASA
Seolah tak ingin kalah, CEO SpaceX Elon Musk baru-baru ini pun telah meluncurkan "baju astronot untuk perjalanan masa depan". Sebuah baju astronot yang terlihat lebih nyaman dan ringan daripada yang digunakan saat ini oleh para astronnot.

Namun, setelan ini tidak dirancang untuk aktivitas di luar wahana antariksa, atau istilah kerennya "spacewalk". Baju astronot rancangan SpaceX ini hanya dirancang untuk melindungi astronot saat berada di dalam kapsul antariksa maupun saat pindah ke wahana antariksa lain (seperti ISS) di bawah kondisi bertekanan tinggi, bukan di ruang vakum.

Baju astronot rancangan SpaceX. Kredit: SpaceX
Adanya aksen dan garis-garis hitam pada baju astronot buatan SpaceX ini membuatnya lebih bergaya dari desain baju astronot EMU saat ini. Yang menarik adalah, baju astronot SpaceX tersebut ternyata dirancang oleh desainer legendaris film Marvel dan DC, Jose Fernandez.

SpaceX sendiri sejauh ini telah mengangkut kapsul kargo ke ISS selama tiga tahun terakhir. Perusahaan luar angkasa swasta yang berbasis di Amerika Serikat tersebut dijadwalkan meluncurkan misi berawak dengan kapsul antariksa Dragon bersama NASA menuju ISS pada Juni tahun depan, dan mungkin para awaknya akan memakai baju astronot terbaru ini.

Yay or nay?


Sumber: Space.com, Futurism.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.