Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Kapan Gerhana Bulan Terjadi Lagi di Indonesia?

Ketagihan mengamati gerhana Bulan? Sabar dulu, gerhana Bulan selanjutnya baru akan terjadi lagi tahun depan, tepatnya pada 31 Januari 2018. Berbeda dengan gerhana semalam yang hanya parsial, gerhana awal tahun depan adalah gerhana Bulan total!
Gerhana Bulan Total tahun 2004. Kredit: Fred Espenak/MrEclipse.com
Info Astronomy - Ketagihan mengamati gerhana Bulan? Sabar dulu, gerhana Bulan selanjutnya baru akan terjadi lagi tahun depan, tepatnya pada 31 Januari 2018. Berbeda dengan gerhana semalam yang hanya parsial, gerhana awal tahun depan adalah gerhana Bulan total!

Sekadar informasi, gerhana Bulan bisa terjadi ketika Bulan lewat di dalam bayangan umbra Bumi. Bila pada gerhana Bulan parsial semalam hanya sebagian wajah Bulan yang masuk umbra Bumi, pada gerhana total 31 Januari 2018 nanti seluruh wajah Bulan akan masuk umbra.

Namun, alih-alih tampak hitam atau tak terlihat karena terhalang Bumi, pada puncak gerhana total nanti Bulan akan berubah warna menjadi merah tua coklat. Perubahan warna menjadi kemerahan tersebut disebabkan oleh hamburan Rayleigh (efek yang sama yang menyebabkan Matahari terbenam tampak kemerahan) dan pembiasan cahaya oleh atmosfer Bumi ke dalam umbranya.

Peta visibilitas gerhana Bulan total 31 Januari 2017. Kredit: Wikimedia Commons, NASA
Pada peta visibilitas di atas, tampak bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk dalam zona "All Eclipse Visible", membuat kita kebagian untuk melihat merahnya Bulan saat puncak gerhana total terjadi pada 31 Januari 2018 mendatang nanti.

Gerhana Bulan total ini akan terjadi mulai pukul 17.51 WIB, yakni ketika Bulan mulai memasuki bayangan penumbra Bumi. Awal gerhana total sendiri terjadi pada pukul 18.48 WIB ketika kontak pertama Bulan dengan bayangan umbra terjadi.

Puncak gerhana total terjadi tepat pukul 20.31 WIB. Dan gerhana pun berangsur-angsur berakhir hingga pukul 21.07 WIB saat Bulan pertama kali keluar dari umbra Bumi dan pukul 23.08 WIB saat seluruh wajah Bulan sudah keluar dari bayangan penumbra.

Gerhana ini masuk dalam seri Saros 124, gerhana nomor 49 dari 73 gerhana dalam seri tersebut. Gerhana Bulan total 31 Januari 2018 ini akan diikuti oleh gerhana Matahari parsial dua minggu kemudian, yakni pada 15 Februari 2018.

Sayangnya, karena gerhana ini terjadi di bulan Januari yang biasanya sudah masuk musim hujan, tampaknya kita akan bertarung dengan awan mendung bila ingin mengamatinya nanti.


Sumber: NASA, Eclipse Wise.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.