Saran pencarian

Fakta-fakta Menarik Gerhana Matahari Total 21 Agustus 2017

Sepekan lagi, tepatnya 21 Agustus 2017, Amerika Serikat akan dilintasi gerhana Matahari total. Sayangnya, Indonesia kali ini tidak kebagian sama sekali untuk mengamatinya. Walau begitu, mari simak beberapa fakta menarik dari peristiwa langka ini.
Gerhana Matahari Total. Kredit: Wikimedia Commons
Info Astronomy - Sepekan lagi, tepatnya 21 Agustus 2017, Amerika Serikat akan dilintasi gerhana Matahari total. Sayangnya, Indonesia kali ini tidak kebagian sama sekali untuk mengamatinya. Walau begitu, mari simak beberapa fakta menarik dari peristiwa langka ini.

1. Gerhana Matahari total hanya bisa terjadi jika...

Bulan berada di fase Bulan Baru. Ya, pada fase ini, sudut elongasi Bulan terhadap Matahari sama dengan nol derajat. Hal ini bisa membuat Bulan menutupi Matahari dalam pandangan dari Bumi. Namun, tidak setiap fase Bulan Baru bisa terjadi gerhana. Hal ini disebabkan karena orbit Bulan dalam mengelilingi Matahari miring sekitar 5 derajat.

Gerhana Matahari total hanya bisa terjadi di fase Bulan Baru bila posisi Bumi, Bulan, dan Matahari sejajar dalam garis lurus. Sehingga pada saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.

Geometri gerhana Matahari total 21 Agustus 2017. Kredit: Space.com

2. Amerika Serikat Menjadi Tuan Rumahnya

Bila pada 9 Maret 2016 kemarin Indonesia menjadi tuan rumah gerhana Matahari total, tahun ini giliran Amerika Serikat. Bagaimana tidak, satu-satunya area daratan yang dilalui jalur gerhana total hanyalah negara-negara bagian AS, tidak ada satu pun negara lain yang dilalui.

Jalur gerhana total diawali dari Lincoln City, Oregon, hingga terus bergerak ke tenggara di Charleston, Carolina Selatan. Dengan begitu, masyarakat Amerika Serikat tahun ini benar-benar beruntung. Selain hanya mereka yang dilalui jalur totalitas, gerhana juga terjadi di musim panas pada belahan Bumi utara.

Jalur gerhana 21 Agustus 2017. Kredit: Fred Espenak, MrEclipse.com

3. Gerhana Matahari total pertama di Abad 21

Gerhana Matahari total pada 21 Agustus 2017 mendatang ini bakal menjadi yang pertama menyambangi Amerika Serikat di abad ke-21. Sebab, terakhir kali Amerika Serikat berkesempatan melihat gerhana Matahari adalah pada tahun 1979, sementara gerhana selanjutnya di Amerika Serikat baru akan terjadi lagi sekitar tahun 2024.

Baca juga: Kapan Gerhana Matahari Muncul di Indonesia Lagi?

4. Gerhana Sebagai Pusat Penelitian

Gerhana Matahari total merupakan cara yang terbaik bagi ilmuwan untuk memahami atmosfer dan cara kerja Matahari dengan mengamati korona yang memang terjadi hanya di saat gerhana Matahari total berlangsung. Korona sendiri adalah bagian paling luar dari atmosfer Matahari yang dicirikan oleh rendahnya massa jenis dan tingginya temperatur (> 1.0E+06 K).

Bahkan, dalam rangka pengamatan korona dan mempelajari penurunan cahaya juga kondisi suhu yang cepat berubah yang tentunya akan memengaruhi cuaca, perilaku hewan, dan tumbuhan pada puncak gerhana total, NASA mendanai 11 studi ilmiah terkait gerhana Matahari total 21 Agustus nanti.

5. Detik-detik Gerhana

Kontak pertama gerhana ditandai dengan adanya bayang-bayang Bulan yang memasuki Amerika Serikat di dekat Lincoln City, Oregon, pukul 09.05 waktu setempat. Totalitas dimulai di Amerika Serikat di Lincoln City, Oregon, pukul 10.16 pagi PDT.

Titik terbaik (greatest eclipse) untuk gerhana Matahari total ini akan menyambangi Hopskinville, Kentucky, dengan durasi gerhana 2 menit 40 detik. Sementara titik berdurasi terlama (greatest duration) akan terjadi di Carbondalle Marion, Illionis dengan durasi 2 menit 41 detik.

Gerhana total akan berakhir di Charleston, Carolina Selatan, pukul 14.48 EDT. Bayang-bayang Bulan meninggalkan Amerika Serikat pada pukul 16.09 EDT. Sementara bagi area yang tidak dilalui jalur total akan mengamati gerhana Matahari parsial.

Nah, itulah beberapa fakta menarik dari gerhana Matahari total 21 Agustus 2017. Bagi Anda yang berkesempatan untuk berkunjung ke Amerika Serikat atau sedang studi di sana dan ingin mengamati gerhana, jangan lupa untuk gunakan kacamata berfilter Matahari untuk melindungi mata Anda. Selamat bersenang-senang!

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.