 |
| Ilustrasi Planet Kesembilan di tepi Tata Surya kita. Kredit: R. Hurt (IPAC) |
Professor Brian Cox, ilmuwan dari Universitas Nasional Austalia (UNA) yang meluncurkan proyek pencarian Planet Kesembilan pada 28 Maret 2017, telah memberikan siapa saja yang punya akses internet, termasuk Anda, untuk menemukan keberadaan Planet Kesembilan melalui gambar yang diambil oleh teleskop SkyMapper.
Respon dari masyarakat dunia ternyata begitu mengesankan. Dalam beberapa hari, 60.000 orang baik dari kalangan astronom maupun awam telah mengklasifikasikan lebih dari 4.000.000 objek, membuat pemimpin peneliti proyek ini, Dr Brad Tucker yakin proyeknya akan berjalan baik dan membuahkan hasil.
Proyek ini dilakukan berkat temuan "objek misterius" pada tahun 2016 yang disinyalir merupakan Planet Kesembilan. "Objek misterius" tersebut ditemukan oleh astronom Mike Brown dan rekannya Konstantin Batygin. Mereka menemukan bahwa beberapa objek di Sabuk Kuiper memiliki orbit yang aneh karena dipengaruhi oleh objek besar di sana.
Temuan awal tersebut merupakan bukti tidak langsung dari adanya Planet Kesembilan seukuran Neptunus di Tata Surya kita yang letaknya jauh melampaui orbit Pluto terhadap Matahari. Namun, mencari planet misterius ini menimbulkan tantangan yang signifikan.
Diperkirakan, Planet Kesembilan ini 1.000 kali lebih redup dari Pluto. Sejak Brown dan Batygin mengumumkan temuannya, para astronom lain di seluruh dunia lantas menyaring data-data lama dan melakukan pengamatan baru.
Di situlah proyek seperti yang dilakuka UNA muncul. “Dengan bantuan puluhan ribu sukarelawan yang dapat membantu memilah-milah ratusan ribu gambar yang diambil oleh SkyMapper,” kata Tucker, “Kami telah mendapati empat kandidat awal dari Planet Kesembilan.”
Yang diketahui sejauh ini adalah, orbit dari Planet Kesembilan ini menempatkan ia berada pada jarak rata-rata sekitar 700 kali lebih jauh dari jarak Bumi ke Matahari. Jalur orbitnya pun sangat eksentrik, sehingga kemungkinan jarak terdekatnya dengan Matahari adalah sekitar 250 AU (1 AU = 150 juta km).
Dari empat kandidat awal ini, tim astronom UNA akan mencoba untuk mengkonfirmasi apakah salah satu dari empat kandidat tersebut memang merupakan Planet Kesembilan atau bukan. Sementara itu, mereka tetap meminta seluruh orang di dunia untuk terus mencari melalui situs web Worlds Backyard: Planet 9 Zooniverse.
Ingin ikut berpartisipasi dalam menemukan Planet Kesembilan dan membuat nama Anda terpampang di jurnal-jurnal dan artikel-artikel ilmiah sebagai penemunya? Klik di sini!
Sumber: Futurism, Forbes.