Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Uni Emirat Arab Siap Mengirim Wahana Antariksa ke Planet Mars

Uni Emirat Arab saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menjadi negara Islam pertama yang meluncurkan misi ke Mars. Wahana antariksa yang dinamai "Hope" ini akan mulai diluncurkan pada tahun 2020 mendatang.
Ilustrasi wahana antariksa Hope di orbit Mars. Kredit: Emiratesmarsmission.ea
Info Astronomy - Uni Emirat Arab saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menjadi negara Islam pertama yang meluncurkan misi ke Mars. Wahana antariksa yang dinamai "Hope" ini akan mulai diluncurkan pada tahun 2020 mendatang.

Wahana antariksa milik Uni Emirat Arab (UEA) tersebut nantinya akan lepas landas dari Jepang menuju Planet Merah. Peluncuran tidak dilakukan di UEA karena mereka belum memiliki bandar antariksa sendiri yang bisa dipakai untuk meluncurkan roket besar.

Namun, wahana antariksa milik UEA ini tidak akan benar-benar mendarat di permukaan Mars. Setelah lepas landas dengan roket Jepang, wahana antariksa ini nantinya hanya akan masuk ke orbit sekitar planet tetangga Bumi kita tersebut.

"Kami senang untuk memulai misi UEA Mars Explorer yang akan diluncurkan dengan roket milik Jepang, H-IIA dari Tanegashima Space Center di Jepang pada tahun 2020 mendatang," kata Yuichi Yamaura, wakil presiden dari Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA).

Desain robot penjelajah Mars "Hope" buatan UAE. Kredit: Emiratesmarsmission.ae
Wahana antariksa Hope akan berbentuk heksagonal. Wahana antariksa ini dibuat dari aluminium dalam struktur heksagonal yang kuat tapi ringan. Ukuran keseluruhan dan beratnya akan sebanding dengan mobil kecil, yakni beratnya sekitar 1.500 kg (termasuk bahan bakar), lebar 2,37 meter dan tinggi 2,90 meter.

Wahana antariksa ini akan ditenagai oleh baterai yang bisa diisi ulang menggunakan tiga panel surya yang memasok 600-watt listrik. Panel surya akan dilipat rata terhadap sisi wahana antariksa Hope dalam peluncuran, dan akan dibuka seperti ilustrasi di atas ketika Hope tiba di orbit Mars.

Hope akan berkomunikasi dengan pusat kontrol misi di Bumi menggunakan antena selebar 1,5 meter. Antena ini akan menghasilkan gelombang radio yang menunjuk langsung ke arah Bumi agar bisa saling berkomunikasi.

Agar bisa terus aktif mengisi baterainya melalui panel surya, Hope akan dilengkapi dengan sensor pelacak bintang yang akan membantu untuk menentukan posisinya di orbit Mars agar panel suryanya selalu menghadap ke arah Matahari.

Otak dari wahana antariksa Hope ini merupakan komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunak canggih yang bisa bermanuver ke orbit Mars secara mandiri tanpa bimbingan manusia dari Bumi. Hal ini penting karena pada saat Hope mencapai Mars, akan ada delay komunikasi sekitar 13-20 menit karena jarak antara Bumi dan Mars yang begitu jauh.

Wahana antariksa ini akan membawa beberapa instrumen ilmiah seperti kamera digital yang bisa memotret Mars dari dekat dengan resolusi tinggi, sebuah spektrometer inframerah yang akan memeriksa pola suhu, es, uap air dan debu di atmosfer Mars, serta spektrometer ultraviolet yang akan mempelajari atmosfer dan jejak oksigen dan hidrogen di planet Mars.

UEA sendiri baru membuat lembaga antariksanya pada tahun 2014 silam dengan tujuan menjadi bangsa Arab pertama yang meluncurkan misi  ke Mars. Semoga misi pertama ini berhasil, UEA!
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.