 |
| Pluto. Kredit: NASA/SwRI/JHUAPL |
Video tersebut menggambarkan ketika kita melakukan perjalanan mendekati permukaan Pluto, dimulai dengan pandangan jauh dari Pluto dan yang satelit alami terbesarnya, Charon, lalu berakhir untuk "mendarat" di bibir pantai pada permukaan Pluto yang bernama Sputnik Planitia.
Untuk membuat video yang membuat penonton merasa seolah-olah mereka mendarat ke Pluto ini, para ilmuwan misi harus mewarnai permukaan Pluto dari yang gambar awalnya hanya hitam putih. Gambar hitam putih tersebut dikirimkan langsung oleh wahana antariksa New Horizons.
Pewarnaan tersebut tidak asal mewarnai saja, pewarnaan dilakukan berdasarkan apa yang para ilmuwan ketahui tentang seperti apa warna asli Pluto berdasarkan bahan penyusun dan material apa saja yang ada di permukaan Pluto.
Setelah perjalanan 9,5 tahun yang mencakup lebih dari lima miliar kilometer, New Horizons berhasil terbang lintas dekat melalui sistem Pluto pada 14 Juli 2015, berjarak hanya 12.500 kilometer dari Pluto.
Disematkan kamera teleskopik kuat yang bisa melihat fitur yang lebih kecil dari lapangan sepak bola, New Horizons telah banyak mengirimkan ratusan gambar permukaan Pluto dan kelima satelit alaminya yang menunjukkan bagaimana dinamis dan menariknya permukaan mereka.
Berikut ini adalah video "pendaratan"-nya: