Saran pencarian

Tiga Planet Bumi-super Ditemukan di Salah Satu Bintang Tetangga Matahari

Sekelompok tim astronom internasional yang dipimpin oleh astronom Dr. Stephen Kane dari San Francisco State University telah berhasil memperoleh pengamatan baru dari bintang Wolf 1061, yang kini diketahui menjadi induk bagi tiga planet ekstrasurya Bumi-super.
Ilustrasi planet Wolf 1061c. Kredit: NASA/Ames/JPL-Caltech
Info Astronomy - Sekelompok tim astronom internasional yang dipimpin oleh astronom Dr. Stephen Kane dari San Francisco State University telah berhasil memperoleh pengamatan baru dari bintang Wolf 1061, yang kini diketahui menjadi induk bagi tiga planet ekstrasurya Bumi-super.

Wolf 1061 merupakan jenis bintang katai kelas M yang redup, ia adalah salah satu bintang tetangga terdekat Matahari kita. Bintang katai merah ini terletak di rasi bintang Ofiukus, sekitar 14 tahun cahaya jauhnya. Sekadar informasi, 1 tahun cahaya setara dengan 9,4 triliun kilometer.

Juga dikenal sebagai GJ 628, bintang katai tersebut diorbiti oleh tiga planet sekaligus yang diklasifikasikan sebagai Bumi-super: planet berbatu seperti Bumi dengan massa dan ukuran yang lebih besar, tapi masih lebih kecil dari Neptunus. Salah satu dari tiga planet ini, Wolf 1061c, diperkirakan mengorbit bintangnya dalam zona laik huni.

"Meneliti sistem bintang Wolf 1061 ini cukup penting mengingat relatif dekatnya jarak antara Matahari dan Wolf 1061 sehingga memberikan kesempatan lebih untuk melakukan penelitian lanjutan untuk melihat apakah ada indikasi kehidupan di sana atau tidak," tutur Dr. Kane.

Dr. Kane dan rekan-rekannya setimnya mampu mengukur karakteristik bintang Wolf 1061 untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas apakah kehidupan bisa ada di planet Wolf 1061c yang berada di zona laik huni; zona di mana air dalam bentuk cair memungkinkan untuk ada di permukaan sebuah planet.

"Menurut pengamatan kami dari Center for High Angular Resolution Astronomy, radius bintang Wolf 1061 adalah sekitar dari 0,3207 jari-jari Matahari," jelas Dr. Kane. "Kami juga memperoleh data fotometri yang mengungkapkan periode rotasi bintang Wolf 1061 ini adalah sekitar 89,3 hari."

Menurut tim Dr. Kane, luminositas bintang katai Wolf 1061 hanya sekitar 1% dari luminositas Matahari, dan suhu bintang katai ini hanya sekitar 3.032 derajat Celsius. Dengan menggunakan parameter bintang ini, diperkirakan batas dalam dan luar zona laik huni masing-masing menjadi 0,11 AU dan 0,21 AU dari bintang Wolf 1061, di mana 1 AU setara 150 juta kilometer.

"Ketika para ilmuwan mencari planet yang bisa menopang kehidupan, mereka pada dasarnya mencari planet dengan sifat atau karakteristik yang hampir identik dengan Bumi," jelas Dr Kane. "Dan mirip seperti Bumi, planet Wolf 1061c ini berada di zona laik huni."

"Sederhananya, planet Wolf 1061c ini tidak terlalu dekat serta tidak terlalu jauh dari bintang induknya," tambah Dr. Kane. "Sebuah planet yang terlalu dekat bintang induknya maka akan terlalu panas. Jika terlalu jauh, maka terlalu dingin dan air akan membeku, seperti yang terjadi di Mars."

Temuan planet ini akan terus ditindak lanjuti untuk diteliti lebih dalam terkait karakteristik ketiga planetnya, terutama Wolf 1061c. Temuan awal ini telah diterbitkan di The Astrophysical Journal.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.