Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Bukti Baru Alam Semesta yang Mengembang Semakin Cepat

Mengembangnya alam semesta adalah fakta yang sudah dikenal luas dan telah dibuktikan kebenarannya, tapi seberapa cepat alam semesta mengembang masih menjadi perdebatan. Kali ini, muncul bukti kalau alam semesta mengembang semakin cepat.
Kuasar HE0435-1223. Kredit: NASA/ESA/Hubble
Info Astronomy - Mengembangnya alam semesta adalah fakta yang sudah dikenal luas dan telah dibuktikan kebenarannya, tapi seberapa cepat alam semesta mengembang masih menjadi perdebatan. Kali ini, muncul bukti kalau alam semesta mengembang semakin cepat.

Menurut model kosmologi standar, tingkat pengembangan alam semesta adalah konstan, yang dikenal sebagai konstanta Hubble. Tapi sebuah studi lanjutan tahun lalu menantang model ini, mengklaim bahwa tingkat pengembangan alam semesta telah berubah seiring berjalannya waktu, dan sekarang diperkirakan 8 persen lebih cepat pengembangannya.

Studi ini lantas mengubah kecepatan pengembangan alam semesta konstanta Hubble dari 67,8 kilometer per detik per megaparsek (km/s/Mpc) yang diteliti oleh satelit Planck ESA dan Sloan Sky Survey digital. menjadi 73,2 km/s/Mpc.

Tak berhenti sampai di situ, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Pemberitahuan Bulanan Royal Astronomical Society bulan Januari 2017 ini menemukan nilai pengembangan alam semesta adalah 71,2 km/s/Mpc, yang mana hal ini mendukung bukti perubahan pengembangan alam semesta dalam konstanta Hubble.

Pengamatan yang mendapatkan angka 71,2 km/s/Mpc ini dilakukan oleh kelompok astronom internasional yang menggunakan Teleskop Antariksa Hubble untuk melihat bagaimana galaksi masif membengkokkan ruang-waktu, bertindak sebagai lensa gravitasi di alam semesta.

Galaksi masif ini memperbesar dan membelokkan cahaya dari quasar yang sangat jauh di alam semesta awal, sehingga quasar yang seharusnya sangat redup menjadi begitu terang untuk dilihat oleh Hubble. Dalam pengamatan ini, para astronom telah mencari perubahan konstanta Hubble.

"Metode kami adalah cara yang paling sederhana dan langsung untuk mengukur konstanta Hubble karena hanya menggunakan geometri dan Relativitas Umum," jelas salah satu pemimpin studi, Frédéric Courbin dari Federal Polytechnic School of Lausanne (EPFL), Swiss.

Konstanta Hubble adalah komponen kunci dalam pemahaman kita tentang alam semesta, sehingga sangat penting bagi kita mendapatkan angka yang tepat untuk itu, dan jika nilai angka konstanta Hubble berubah, kita perlu tahu bagaimana dan seberapa banyak perubahannya. Penelitian baru iini mencapai presisi sekitar 3,8 persen.

"The Hubble konstan sangat penting untuk astronomi modern karena dapat membantu untuk mengkonfirmasi atau menyangkal seperti apakah gambaran kita tentang alam semesta, yang terdiri dari energi gelap, materi gelap, dan materi normal," tambah Sherry Suyu, salah satu pemimpin studi ini.

Hasil penelitian ini telah meruntuhkan perhitungan satelit Planck milik ESA. Itulah sains. Sains begitu dinamis. Selama memiliki bukti kuat, teori lama bisa terbantahkan dan teori baru yang memiliki bukti kuat tadi akan dianggap benar. Bukan bukti dari hanya sekadar nonton video YouTube, lho.


Referensi: Royal Astronomical Society
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.