Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Apa Kabar Planet Kesembilan?

Setahun yang lalu, sekelompok astronom di Institut Teknologi California mengklaim bahwa ada satu planet raksasa yang bersembunyi di tepi Tata Surya kita. Hingga saat ini, apa kabar planet yang dijuluki Planet Kesembilan itu?
Ilustrasi planet kesembilan di tepi Tata Surya kita. Kredit: Caltech/R. Hurt (IPAC)
Info Astronomy - Setahun yang lalu, sekelompok astronom di Institut Teknologi California mengklaim bahwa ada satu planet raksasa yang bersembunyi di tepi Tata Surya kita. Hingga saat ini, apa kabar planet yang dijuluki Planet Kesembilan itu?

Yang jelas, Planet Kesembilan mungkin lebih eksotis dari yang para astronom pikirkan sebelumnya. Planet ini diduga merupakan "planet pengembara" yang ditangkap oleh gravitasi Matahari di masa lalu sehingga menjadi bagian dari sistem Tata Surya kita sejak lama.

"Hipotesis ini sangat masuk akal. Planet Kesembilan bisa jadi merupakan planet pengembara yang tertangkap gravitasi Matahari kita," kata penulis utama penelitian ini, James Vesper, seorang astronom di New Mexico State University (NMSU), pada konferensi pers pertemuan ke-229 American Astronomical Society di Grapevine, Texas pekan lalu.

Vesper dan mentornya, profesor ilmu fisika dan matematika Paul Mason dari NMSU, melakukan 156 simulasi komputer untuk mengetahui seperti apa skenario sebenarnya dari pertemuan antara Tata Surya kita dengan planet-planet pengembara.

Sekadar informasi, planet pengembara adalah planet yang tidak memiliki bintang induk. Planet-planet ini bergerak bebas ke seluruh penjuru galaksi tanpa arah dan tujuan.

Dari keseluruhan simulasi komputer itu, Vesper menunjukkan bahwa sekitar 60 persen dari pertemuan antara Tata Surya dengan planet pengembara membuat sang planet justru terlempar, tidak menjadi bagian dari Tata Surya.

Sementara sekitar 40 persen dari pertemuan itu, planet pengembara akan berakhir dengan tertangkap oleh gravitasi Matahari. Kemungkinan besar, Planet Kesembilan yang diperkirakan berada di tepian Tata Surya masuk dalam 40 persen ini.

Simulasi komputer Vesper juga menunjukkan bahwa Tata Surya kita kemungkinan pernah memiliki planet pengembara lainnya yang lebih besar dari Neptunus. Namun sayangnya, planet tersebut saat ini "ditendang" oleh Jupiter.

Sejauh ini, telah diketahui bahwa Planet Kesembilan memiliki ukuran sekitar 10 kali lebih besar dari Bumi. Sayangnya, keberadaannya belum ditemukan secara pasti sejak bulan Januari 2016, ketika astronom Konstantin Batygin dan Mike Brown dari Caltech menemukan bukti untuk planet tersebut.

Batygin dan Brown menghitung bahwa kemungkinan Planet Kesembilan memiliki orbit yang sangat elips, jaraknya bahkan sekitar 1.000 AU dari Matahari. 1 AU setara dengan jarak 150 juta kilometer. Planet kedelapan dari Matahari, Neptunus, terletak sekitar 30 AU dari Matahari, sementara Pluto sekitar 49 AU.

Memang, untuk saat ini, para astronom belum mengonfirmasi keberadaan planet ini. Namun studi baru yang menganggap bahwa Planet Kesembilan merupakan mantan planet pengembara menunjukkan bahwa planet ini bukan penduduk asli dari Tata Surya.

Istilahnya, Planet Kesembilan adalah non-pribumi. Tapi untungnya, planet-planet lain di Tata Surya, termasuk Bumi kita, tidak beranggapan kalau non-pribumi harus diusir. Planet-planet bisa hidup dengan damai.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.