Saran pencarian

Planet Berbentuk Donat

Ketimbang memiliki bentuk yang datar bagaikan telur dadar, ternyata planet yang memiliki bentuk mirip donat secara teknis lebih memungkinkan untuk terbentuk di alam semesta. Penasaran seperti apa proses pembentukannya?
Ilustrasi planet yang berbentuk donat. Kredit: Curiosity.com
Info Astronomy - Ketimbang memiliki bentuk yang datar bagaikan telur dadar, ternyata planet yang memiliki bentuk mirip donat secara teknis lebih memungkinkan untuk terbentuk di alam semesta. Penasaran seperti apa proses pembentukannya?

Sebelum itu, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa setiap planet yang kita ketahui berbentuk seperti bola? Mengapa tidak kubus, atau jam pasir? Jawabannya sederhana, karena selain bentuk bola, bentuk-bentuk lainnya akan melanggar hukum fisika. Tapi selain bola, ternyata ada satu bentuk planet aneh yang bisa terbentuk: bentuk donat.

Hukum fisika sendiri memungkinkan adanya planet berbentuk donat. Planet berbentuk donat tersebut akan memiliki banyak efek yang berbeda baik di dalam atmosfer planet, maupun di luar atmosfernya. Sayangnya, sebagian besar efek tersebut membuatnya tidak stabil dan pada akhirnya planet tersebut bakal menjadi bentuk bola.

Planet-planet di alam semesta, termasuk Bumi kita, terbentuk dari cakram materi protoplanet. Planet berbentuk bulat karena medan gravitasi yang berpusat pada inti mereka. Sebuah planet berperilaku seperti cairan di mana dalam jangka waktu tertentu akan tertarik ke pusat gravitasinya sebagai akibat gaya tarik gravitasi.

Nah, proses tarikan inilah yang memaksa sebuah planet untuk berbentuk bulat dengan menarik semua massa mendekat dengan pusat gravitasi. Proses ini disebut dengan penyesuaian isostatik.

Sebuah planet berbentuk donat bakal memiliki dua radius. Radius utama (major) adalah dari tengah planet ke tepi luar, dan radius kedua (minor) adalah dari tepi cincin luar ke bagian dalam cincin. Radius utama tidak boleh lebih dari 3 kali panjang jari-jari radius kedua. Jika jari-jari radius utama melebihinya, bentuk donat akan runtuh ke bentuk bola.

Kriteria lain planet berbentuk donat ini adalah harus berotasi dengan sangat cepat. Gaya gravitasi dapat membuat planet runtuh pada dirinya sendiri, oleh karena itu ia harus berputar cepat untuk menciptakan gaya sentrifugal yang cukup untuk menjaga bentuk donatnya.

Jika sebuah planet berhasil memenuhi semua kriteria ini, planet ini akan berbentuk donat selamanya. Satu-satunya kekuatan utama lainnya yang bisa membuatnya runtuh menjadi bentuk bola adalah jika ada sebuah asteroid ataupun planet-planet lain di dekatnya yang mempengaruhi gravitasinya.

Jadi, secara teori, planet berbentuk donat akan menjadi semacam cincin yang tidak stabil, dan mungkin tidak akan dijual di toko donat favorit yang biasa dijadikan pengganti kue ulang tahun.


Sumber: aleph.se, CuriosityGizmodo.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.