Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

Supergugus Galaksi Ditemukan Bersembunyi di Balik Galaksi Bimasakti

Sebuah tim astronom internasional baru saja menemukan sebuah supergugus galaksi raksasa yang sebelumnya tidak diketahui keberadannya di arah konstelasi Vela, yang telah dinamai sebagai supergugus galaksi Vela.
Lokasi supergugus galaksi yang bersembunyi di balik galaksi Bima Sakti. Kredit: Thomas Jarrett (UCT)
Info Astronomy - Sekelompok tim astronom internasional baru saja menemukan sebuah supergugus galaksi raksasa yang sebelumnya tidak diketahui keberadannya di arah konstelasi Vela, yang telah dinamai sebagai supergugus galaksi Vela.

Tarikan gravitasi dari supergugus galaksi Vela yang memiliki massa yang besar ini diperkirakan memiliki efek penting pada gerakan gugus galaksi Grup Lokal di mana galaksi kita, Bimasakti, merupakan salah satu anggota gugus galaksi itu. Keberadaan supergugus galaksi Vela ini juga dapat membantu untuk menjelaskan arah dan kecepatan gerak Grup Lokal sehubungan dengan Cosmic Microwave Background.

Supergugus galaksi sendiri merupakan struktur terbesar yang pernah diketahui di alam semesta. Struktur ini terdiri dari gugus galaksi yang minimal dapat mencapai lebar 200 juta tahun cahaya.

Supergugus galaksi paling terkenal adalah supergugus galaksi Shapley, yang berjarak 650 juta tahun cahaya jauhnya serta berisi sekitar 20-an gugus galaksi raksasa. Supergugus galaksi Sharpley ini bahkan diyakini merupakan supergugus galaksi yang terbesar di alam semesta.

Supergugus galaksi Vela yang diteliti oleh tim astronom dari Afrika Selatan, Belanda, Jerman, dan Australia termasuk dua ilmuwan di Max Planck Institut für extraterrestrische Physik di Garching, Jerman, diperkirakan berjarak sekitar 800 juta tahun cahaya dari Bumi, yang mencakup daerah langit lebih besar dari Shapley.

Vela baru diketahui keberadaannya baru-baru ini karena supergugus galaksi tersebut terletak di belakang bidang galaksi Bimasakti bila diamati dari Bumi, di mana debu antarbintang galaksi kita menghalangi para astronom untuk menemukannya sejak lama.

Bagaimana Proses Penemuannya?

Dari penelitian yang dilakukan oleh tim astronom ini, mereka mengatakan bahwa supergugus galaksi Vela mungkin berukuran besar daripada supergugus galaksi Shapley.

Penemuan Vela dapat dilakukan berdasarkan pengamatan spektroskopi dari ribuan galaksi yang berada di dekat Bimasakti. Pengamatan telah dilakukan pada tahun 2012 dengan spektograf yang terdapat pada Southern African Large Telescope (SALT).

Pengamatan pada tahun 2012 itu sukses menemukan dan mengonfirmasi keberadaan sekitar delapan gugus galaksi baru yang berada dalam wilayah rasi bintang Vela. Selanjutnya, pengamatan spektroskopi dengan teleskop Anglo-Australia di Australia berhasil mendapatkan data pergeseran merah (redshift) dari ribuan galaksi dari 8 gugus bintang tadi.

Dengan data yang sudah sedemikian cukup tadi, tim astronom ini kemudian dapat mengetahui bahwa 8 gugus galaksi yang berada di arah rasi bintang Vela ini ternyata memiliki suatu kesamaan, di mana mereka merupakan bagian dari supergugus galaksi Vela.

Profesor Renée Kraan-Korteweg dari University of Cape Town, yang memimpin studi ini dan telah menyelidiki keberadaan supergugus galaksi Vela ini selama lebih dari satu dekade, ia mengatakan: "Saya tidak percaya struktur besar seperti ini baru bisa kita temukan sekarang."

Namun kini masih banyak yang harus dilakukan, pengamatan dan penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk mengungkap seberapa padat, berapa massanya, dan pengaruh apa yang timbul dari keberadaan supergugus galaksi Vela terhadap supergugus galaksi di mana galaksi Bimasakti berada; supergugus galaksi Laiakea.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.