Gabung menjadi member BelajarAstro KLUB yuk! Cek benefitnya~

Saran pencarian

7 Misteri Terbesar Planet Mars

Walaupun sudah banyak wahana antariksa yang dikirimkan baik untuk mengorbit maupun mendarat di Mars, sang planet merah nyatanya masih menyimpan banyak misteri yang belum ditemukan jawabannya.
Planet Mars. Kredit: NASA/JPL-Caltech
Info Astronomy - Walaupun sudah banyak wahana antariksa yang dikirimkan baik untuk mengorbit maupun mendarat di Mars, sang planet merah nyatanya masih menyimpan banyak misteri yang belum ditemukan jawabannya.

Berikut adalah beberapa misteri tebesar yang belum terpecahkan tentang Mars...

Pertama, Mars Memiliki Dua "Wajah"

Para ilmuwan telah dibingungkan beberapa dekade terakhir atas perbedaan dua wilayah di Mars. Perbedaan tersebut merupakan perbedaan permukaan. Belahan utara Mars diketahui memiliki permukaan yang halus dan rendah, bahkan menjadi permukaan terhalus di Tata Surya. Menurut penelitian, wilayah tersebut terbentuk oleh air yang pernah mengalir di permukaan Mars.

Sementara itu, bagian selatan permukaan Mars tampak kasar, banyak kawah, serta memiliki banyak tebing curam setinggi 4 km hingga 8 km. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pernah ada batu luar angkasa yang menabrak bagian selatan Mars di masa lalu.

Kedua, Metana di Mars

Metana -- molekul organik paling sederhana -- pertama kali ditemukan di atmosfer Mars oleh wahana antariksa Mars Express milik Agensi Antariksa Eropa (ESA) pada tahun 2003. Di Bumi, sebagian besar gas metana di atmosfer dihasilkan oleh kehidupan di permuukaan.

Keberadaan metana di atmosfer Mars membuat para astronom penasaran, bagaimana metana bisa terbentuk di sana? Apakah juga akibat adanya kehidupan seperti di Bumi?

Namun, sebenarnya ada cara untuk menghasilkan metana tanpa "campur tangan" kehidupan, seperti aktivitas vulkanik. Saat ini, wahana antariksa yang lain milik ESA, ExoMars, sedang sibuk mempelajari komposisi kimia atmosfer Mars untuk mengetahui lebih lanjut tentang metana ini.

Ketiga, Ada Aliran Air di Mars?

Meskipun ada sejumlah besar bukti yang menunjukkan bahwa air dalam bentuk cair pernah mengalir di permukaan Mars, nyatanya itu tetap menjadi sebuah pertanyaan besar tentang apakah saat ini masih ada airnya atau tidak.

Tekanan atmosfer planet Mars terlalu rendah untuk air dalam bentuk cair bisa bertahan di permukaannya, yakni sekitar 1/100 lebih rendah dari Bumi. Namun, garis-garis gelap yang terlihat di lereng Mars mengisyaratkan bahwa air asin bisa saja ternyata memang mengalir di sana setiap musim semi.

Garis-garis gelap di Mars bukti air pernah mengalir di sana. Kredit: ESA/MarsExpress

Keempat, Lautan di Mars

Banyak wahana antariksa yang ditugaskan untuk misi ke Mars telah mengungkapkan sejumlah fitur di Planet Merah yang mengungkapkan bahwa Mars pernah cukup hangat untuk air cair berada di permukaannya. Fitur-fitur tersebut yang kini kering kerontang dulunya merupakan lautan luas, jaringan lembah, delta-delta sungai dan bahkan sumber mata air mineral.

Namun, model-model penelitian terbaru yang mempelajari iklim awal planet Mars tidak dapat menjelaskan bagaimana seperti suhu yang hangat tadi bisa muncul di Mars, ditambah lagi jarak Mars yang cukup jauh dari Matahari, sehingga ada hipotesis yang menyarankan bahwa fitur-fitur tadi mungkin telah terbentuk oleh angin atau mekanisme lainnya.

Kelima, Adakah Kehidupan di Mars?

Wahana antariksa nirawak pertama yang berhasil mendarat di Mars, Viking 1, adalah yang memulai misteri ini: Apakah ada bukti kehidupan di Mars?

Misi wahana antariksa Viking 1 tersebut adalah untuk mencari kehidupan di Mars. Viking 1 telah mendeteksi adanya molekul organik seperti metil klorida dan diklorometana di permukaan Mars. Namun, senyawa ini disinyalir bukan berasal dari permukaan Mars, melainkan bekas cairan pembersih yang digunakan untuk mempersiapkan Viking 1 ketika ia masih di Bumi.

Sejauh yang saat ini diketahui, permukaan Mars sangat tidak cocok bagi kehidupan seperti yang kita tahu untuk berkembang biak, bahkan untuk tanaman dan hewan. Mars begitu dingin, terancam radiasi, sangat kering, serta beberapa faktor lainnya. Namun, nyatanya ada banyak contoh kehidupan di Bumi yang ekstrem seperti di Mars, misalnya kehidupan di Antartika dan Gurun Atacama di Cile.

Saat ini belum diketahui apakah Mars memang memiliki kehidupan atau tidak. Kalupun ada, sepertinya hanya berupa kehidupan mikroorganisme, yang jika dikonfirmasi keberadaannya akan menjadi kehidupan lain selain di Bumi.

Keenam, Kehidupan di Bumi Berasal dari Mars?

Ada sebuah meteorit yang ditemukan di Antartika yang diperkirakan berasal dari Mars. Meteorit tersebut terpental dari Planet Merah saat ada asteroid raksasa yang menabraknya beberapa juta tahun yang lalu.

Setelah diteliti, meteorit tersebut memiliki struktur yang menyerupai dengan batuan yang terbentuk oleh mikroba di Bumi. Temuan ini lantas meningkatkan kemungkinan bahwa kehidupan di Bumi sebenarnya berasal dari Mars. Benar atau tidaknya, inilah salah satu misteri terbesar planet Mars.

Dan Terakhir, Bisakah Manusia Hidup di Mars?

Untuk menjawab apakah benar atau tidak kehidupan asing itu memang ada di Mars, kita sebagai manusia mungkin benar-benar harus pergi ke sana dan mencari tahu sendiri.

Misi mendaratkan manusia di Mars sebenarnya sudah dicanangkan NASA pada tahun 1969. Namun, penjelajahan antarplanet bagi manusia menimbulkan tantangan besar dari segi ilmiah dan teknologi. Kala itu, teknologi masih tidak memungkinkan.

Para astronot Mars akan menemui masalah serius terkait makanan, air dan oksigen, serta efek buruk dari gravitasi mikro dan radiasi jika melakukan perjalanan ke Mars. Maka dari itu, NASA mengundurkan misi ambisiusnya itu hingga ke tahun 2030-an mendatang.

Tapi pertanyaannya, apakah manusia bisa hidup di Mars? Jawabannya, tidak. Kondisi di Mars benar-benar berbeda dengan di Bumi. Dengan begitu, agar manusia bisa hidup di sana, kita memerlukan tempat tinggal khusus dan persiapan yang benar-benar matang. Mungkin saja satu dekade mendatang, teknologi yang manusia miliki sudah mumpuni untuk perjalanan antarplanet ke Mars.

Nah, itulah tujuh misteri terbesar tentang planet Mars, planet yang dielu-elukan sebagai rumah kedua manusia di masa depan jika Bumi sudah terlalu sesak oleh populasi manusia yang kian bertambah.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.