Saran pencarian

Oposisi Uranus: Ketika Planet Ketujuh Berada di Titik Terdekat dengan Bumi

Hari ini, 15 Oktober 2016, planet Uranus yang merupakan planet ketujuh dari Matahari berada di titik oposisi. Ia akan terletak relatif lebih dekat terhadap Bumi. Dengan magnitudo tampak +5,7, planet berwarna mirip telur asin ini bisa dilihat dengan mata di langit yang cerah.
Posisi planet Uranus malam ini, 15 Oktober 2016. Kredit: Stellarium/InfoAstronomy.org
Info Astronomy - Hari ini, 15 Oktober 2016, planet Uranus yang merupakan planet ketujuh dari Matahari berada di titik oposisi. Ia akan terletak relatif lebih dekat terhadap Bumi. Dengan magnitudo tampak +5,7, planet berwarna mirip telur asin ini bisa dilihat dengan mata di langit yang cerah.

Di momen oposisi, inilah saat terbaik untuk mengamati planet Uranus, baik dengan mata telanjang maupun dengan teleskop. Ia akan bertengger di rasi bintang Pisces. Selain itu, hari ini planet Uranus akan terlihat sepanjang malam, ia bakal mencapai titik tertinggi di langit pada tengah malam waktu setempat.

Dari Indonesia sendiri, planet Uranus akan terlihat mulai pukul 19:00 waktu setempat (15/10) hingga keesokan hari pukul 04:10 waktu setempat (16/10). Planet Uranus mencapai titik tertinggi di langit pada pukul 23:37 waktu setempat malam ini, sekitar 75° di atas cakrawala utara.

Selain mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi, oposisi juga membuat kenampakan planet Uranus di langit Bumi sedikit lebih terang. Hal ini terjadi karena planet Uranus terletak tepat di seberang Matahari di langit, sehingga Uranus, Bumi dan Matahari berada dalam satu garis lurus di bidang Tata Surya.

Walaupun dikatakan berada di jarak terdekat, kenyataannya, planet Uranus akan berada pada jarak 18,95 SA (1 SA = 150 juta km). Ukuran sudut atau besar diameter planet Uranus yang tampak dari sudut pandang manusia juga hanya 3,7 detik busur. Sebagai pembanding, Bulan Purnama punya ukuran sudut 1.800 detik busur.

Karena diameter sudut yang kecil itu, kenampakan planet Uranus di langit Bumi hanya akan seperti bintang biru kehijauan yang sedikit redup dan cahayanya tidak berkelap-kelip. Anda juga butuh langit yang cerah dan bebas polusi cahaya untuk mengamatinya.

Waspada Hoax: Tidak akan ada dampak atau pengaruh negatif bagi Bumi kita akibat dari peristiwa oposisi planet Uranus ini. Gravitasi Bumi juga tidak akan berubah, melemah dan sebagainya. Bumi benar-benar aman.
Ada perlu? Hubungi saya lewat riza@belajarastro.com

Posting Komentar

Kami sangat senang menerima komentar dari Anda. Sistem kami memoderasi komentar yang Anda kirim, jadi mungkin membutuhkan waktu beberapa saat untuk komentar Anda muncul di sini. Komentar dengan link/url akan otomatis dihapus untuk keamanan. Berkomentarlah dengan sopan dan santun.